Diagram Kotak Garis Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram 1. Diagram Garis

Tahun Hasil panen gandum ribuan ton 2001 2002 2003 2004 2005 2006 5.450 6.100 5.920 5.840 5.610 5.980 Buatlah diagram garis dari data teersebut Penyelesaian : Agar tidak memakan tempat pada sumbu tegak antara nilai 0 sampai 5.400 diputus, sehingga jarak antara 0 sampai 5.400 seolah-olah sama dengan jarak antara 5.400-5.500 hasil panen gandum ribuan ton 2001 2002 2003 2004 2005 2006 tahun Pada diagram garis tersebut dapat dibaca bahwa tahun 2001 hasil panen gandum melonjak naik, sedangkan tahun 2002 menurun.

2. Diagram Kotak Garis

Diagram kotak garis digunakan untuk menggambarkan pemusatan sekaligus penyebaran dari kumpulan data. Sebelum mempelajari diagram kotak garis, pahamilah maksud dari statistika lima serangkai berikut ini. 6.100 6.000 5.900 5.800 5.700 5.600 5.500 5.400 Dari suatu data terurut x 1 ,x 2 ,…,x n dapat ditentukan : a. Data yang nilainya terkecil = x min = x 1 disebut juga statistik minimum b. Data yang nilainya terbesar = x maks = x n disebut juga statistik maksimum c. Median = Q 2 d. Kuartil pertama = Q 1 e. Kuartil ketiga = Q 3 Gabungan dari kelima statistik di atas disebut statistik lima serangkai, yang biasa ditampilkan dalam tabel seperti di bawah Q 1 Q 3 X min X maks Bentuk visual dari statistik lima serangkai adalah diagram kotak garis. Bentuk umum diagram kotak garis adalah sebagai berikut. Q 1 Q 2 Q 3 40 45 50 53 57 60 70 80 Q 1 berada pada sisi kiri kotak, sementara Q 3 terletak pada sisi kanan kotak.Q 2 terletak di dalam kotak.Letak Q 2 bisa lebih dekat dengan Q 1 atau Q 3 , tergangung data. Garis kiri dan ke kanan di samping kotak disebut ekor pada diagram kotak garis. Ekor ke kiri ditarik dari sisi kiri kotak sampai statistik minimum x min atau pagar dalam PD, tergantung mana yang lebih besar.Sedangkan ekor kanan ditarik dari Q 2 sisi kanan kotak sampai statistik maksimum x maks atau pagar luar PL tergantung man yang lebih kecil.Pagar dalam PD dan pagar luar PL dapat ditentukan dengan rumus berikut. Jika H = hamparan, maka : Langkah : L = 3 2 H Pagar dalam : PD = Q 1 –L Pagar luar : PL = Q 3 – L Data yang nilainya kurang dari pagar dalam atau lebih dari pagar luar disebut pencilan. Dengan demikian untuk mengkonstruksi diagram kotak garis, ikutilah langkah-langkah berikut. a. Tentukan nilai-nilai Q 1 ,Q 2 dan Q 3 b. Hitunglah Q 1 – L dan Q 3 + L. tandai setiap nilai yang kurang dari Q 1 – L atau lebuh dari Q 3 + L. Nilai-nilai ini adalah pencilan c. Gambarlah kotak berdasarkan nilai Q 1 , Q 2 dan Q 3 seperti sebelumnya. Jika tidak ada nilai yang kurang dari Q 1 – L, garis di ruas kiri dapat berhenti pada nilai data terkecil. Jika ada satu atau lebih pencilan, maka garis di ruas kiri digambar dari Q 1 dan berhenti di Q 1 – L. setiap nilai pencilan ditandai oleh ⃰ . d. Garis pada ruas kanan digammbar serupa, tapi sekarang gunakan Q 3 + L. Contoh soal : 1. tentukan pencilan dan gambarlah diagram kotak garis untuk data berikut 10 29 30 35 40 35 34 45 42 Penyelesaian : Data terurut: 10 29 30 34 35 35 40 42 45 Dapat dihitung bahwa Q 1 = 30, Q 2 = 35, Q 3 = 40 PD = Q 1 - 3 2 Q 3 – Q 1 = 30 – 15 = 15 PL = Q 3 + 3 2 Q 3 – Q 1 = 40 + 15 = 55 Pada ruas kiri ada satu data yaitu 10 yang nilainy 15, maka 10 adalah pencilan.Pada ruas kanan, nilai terbesar adalah 4555, artinya pada ruas kanan tidak ada pencilan. Q 1 Q 2 Q 3 10 15 20 25 30 35 40 45

3. Diagram Batang Daun