4.4.3. Pengaruh konsentrasi ekstrak daun keben dengan penambahan
bahan terhadap perubahan warna rambut uban
Variasi konsentrasi ekstrak daun keben dapat memberikan perbedaan warna rambut uban yang dihasilkan dari proses perendaman dalam waktu yang
sama. Perbedaan warna rambut uban tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut:
Gambar 4.3. Pengaruh konsentrasi ekstrak daun keben dengan penambahan
bahan terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 4 jam.
A C
A B
C D
E F G Keterangan:
Formula A = Konsentrasi ekstrak daun keben 1, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1, dan xanthan gum 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
Formula B = Konsentrasi ekstrak daun keben 2, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1, dan xanthan gum 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
Formula C = Konsentrasi ekstrak daun keben 3, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1, dan xanthan gum 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
Formula D = Konsentrasi ekstrak daun keben 4, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1, dan xanthan gum 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
Universitas Sumatera Utara
Formula E = Konsentrasi ekstrak daun keben 5, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1, dan xanthan gum 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
Formula F = Konsentrasi ekstrak daun keben 6, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1, dan xanthan gum 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
Formula G = Konsentrasi ekstrak daun keben 7, pirogalol 1, tembaga
II sulfat 1, dan xanthan gum 0,5 dengan perendaman selama 4 jam.
Gambar 4.3 merupakan hasil perendaman rambut uban dalam sediaan pewarna rambut dengan beberapa variasi konsentrasi ekstrak daun keben.
Pewarnaan dengan formula A konsentrasi ekstrak daun keben 1, formula B konsentrasi ekstrak daun keben 2, dan formula C konsentrasi ekstrak daun
keben 3 memberikan warna cokelat gelap, formula D konsentrasi ekstrak daun keben 4, formula E konsentrasi ekstrak daun keben 5 memberikan
warna hitam sedang, formula F konsentrasi ekstrak daun keben 6 dan formula G konsentrasi ekstrak daun keben 7 memberikan pewarnaan yang
sama yaitu warna hitam gelap. Hasil perendaman rambut uban dari masing- masing formula yang dibuat memberikan perubahan warna pada rambut uban
seperti pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Data hasil pengamatan secara visual pengaruh konsentrasi ekstrak
daun keben terhadap perubahan warna rambut uban.
No .
Formula Hasil pewarnaan pada lama perendaman jam
I II
III IV
1 A
Cokelat terang Cokelat sedang Cokelat sedang Cokelat gelap
2 B
Cokelat sedang Cokelat sedang Cokelat sedang Cokelat gelap 3
C Cokelat sedang Cokelat gelap
Cokelat gelap Cokelat gelap
4 D
Cokelat gelap Cokelat gelap
Cokelat gelap Hitam sedang
5 E
Cokelat gelap Cokelat gelap
Cokelat gelap Hitam sedang
6 F
Cokelat gelap Cokelat gelap
Hitam gelap Hitam gelap
7 G
Cokelat gelap Hitam gelap
Hitam gelap Hitam gelap
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak daun keben maka hasil pewarnaanya menjadi lebih gelap, dalam penelitian ini
konsentrsi ekstrak daun keben yang digunakan sampai 7. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi jumlah ekstrak daun keben akan memberikan warna
yang lebih dominan dibandingkan formula dengan konsentrasi ekstrak lebih rendah. Pencampuran ekstrak daun keben, pirogalol, dan tembaga II sulfat
dapat memperbaiki daya lekat warna pada rambut. Zat warna dapat menempel lebih kuat pada tangkai rambut, hal ini disebabkan karena molekul-molekul
tersebut menembus kutikula dan masuk ke dalam korteks rambut sehingga terjadi perubahan warna pada rambut Ditjen POM, 1985.
4.4.4. Pengaruh Waktu Perendaman terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Uban