47
G. Instrumen Penelitian 1. Pengembangan Instrumen Penelitian
Berdasarkan pada kajian teori dan definisi operasional yang diajukan, maka dapat dikembangkan instrumen penelitian untuk setiap variabel dengan
indikator penelitian dan nomor item pada angket sebagai berikut:
Tabel 4. Kisi-Kisi Variabel Penelitian No
Variabel Indikator
No. Item
1 Kinerja Guru SD
a. Perencanaan Pembelajaran 1, 37, 38, 39, 40, 41
b. Pelaksanaan Pembelajaran 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
c. Evaluasi Pembelajaran
9, 10, 11, 12, 13, 14
2 Iklim Sekolah
a. Tanggung jawab kerja
15, 16, 17, 42, 43, 44, 45
b. Hubungan antarpersonil
sekolah 18, 19, 20, 21, 22, 23
c. Dukungan kerja
24, 25, 26, 46, 47
3 Kepuasan Kerja
a. Pengakuan
27, 28, 48, 49, 50 b.
Penghargaan 29, 30, 51, 52, 53, 54
c. Kesempatan untuk
berkembang 31, 32, 33, 34, 35, 36
2. Pengukuran Instrumen Penelitian
Alat ukur untuk mengukur variabel pada instrumen penelitian menggunakan skala penilaian rating scale agar mempermudah dalam mengolah
data dari hasil jawaban responden. Menurut Ary, Jacobs, dan Razavieh 2007: 274, rating scale digunakan untuk mengukur dan menggambarkan ciri tingkah
48 laku atau penampilan orang lain. Selanjutnya, data yang diperoleh ditetapkan
dalam nilai angka. Jawaban setiap item instrumen dinyatakan dari sangat positif sampai sangat negatif. Adapun skor nilai untuk jawaban penelitian sebagai
berikut: a.
Jawaban untuk pernyataan positif: 1
skor 4 untuk pilihan jawaban “selalu”; 2
skor 3 untuk pilihan jawaban “sering”; 3
skor 2 untuk pilihan jawaban “kadang-kadang”; 4
skor 1 untuk pilihan jawaban “Tidak Pernah”. b.
Jawaban untuk pernyataan negatif: 1
skor 4 untuk pilihan jawaban “tidak pernah”; 2
skor 3 untuk pilihan jawaban “kadang-kadang”; 3
skor 2 untuk pilihan jawaban “sering”; 4
skor 1 untuk pilihan jawaban “Selalu”.
3. Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas adalah ketentuan di dalam penelitian yang hasilnya data harus sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Di dalam penelitian ini
menggunakan validitas isi dan validitas butir item. Menurut Ary, Jacobs, dan Razavieh 2007: 295-296, validitas isi menunjukkan sejauh mana instrumen
mencerminkan isi yang dikehendaki, dengan membuat kerangka atau kisi-kisi yang merupakan wilayah dari isi yang sedang diukur. Setiap item pernyataan
49 sebagai hasil penjabaran indikator dari variabel iklim sekolah, kepuasan kerja, dan
kinerja guru SD perlu diuji dengan menggunakan analisis item. Menurut Sugiyono 2007: 353, untuk menguji validitas butir lebih lanjut perlu dikonsultasikan
dengan ahli, kemudian diujicobakan dan dianalisis hasilnya. Dalam penelitian ini yang menjadi ahli instrumen adalah dosen pembimbing.
Kemudian, analisis item butir dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total. Pengukuran validitas butir
menggunakan teknik korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2004:
338 sebagai berikut:
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan Y N
= jumlah responden ∑X = jumlah skor butir
∑Y = jumlah skor total = jumlah kuadrat dari skor butir
= jumlah kuadrat dari skor total Apabila
r hitung ≥ r tabel pada taraf signifikan 5, maka butir pertanyaan tersebut valid. Namun, jika r hitung
≤ r tabel, maka butir pertanyaan tidak valid. Penelitian ini menggunakan angket yang berisi 54 pertanyaan dan diujikan kepada
30 responden. Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan kevalidan dengan taraf kepercayaan 95 dan taraf signifikan 5, sehingga hasil uji validitas
50
−
− =
∑
2 2
11
1 1
i i
s s
k k
r variabel bahwa item pernyataan mempunyai nilai corrected item-total correlation
r tabel 0,361 adalah valid, sedangkan yang memiliki nilai corrected item-total correlation r tabel 0,361 adalah tidak valid. Perhitungan validitas dilakukan
dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 17.0. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Correlations dan keterangan uji validitas terlampir.
Berdasarkan pada hasil uji validitas, dapat diketahui bahwa terdapat tiga butir yang tidak valid, yaitu pada butir 3 penggunaan bacaan tambahan, butir 14
menilai metode pembelajaran, dan butir 21 konflik perbedaan pendapat. Hal ini dikarenakan ketiga butir tersebut mempunyai r hitung r tabel dan sudah
terwakili oleh pernyataan pada butir 36 menambah wawasan melalui buku bacaan dan internet, butir 10 penilaian pada berbagai aspek, dan butir 24
sekolah aman dari gangguan, termasuk konflik. Oleh karena itu, ketiga pernyataan itu digugurkan dari pernyataan angket yang digunakan dalam
penelitian selanjutnya.
b. Uji Reliabilitas Instrumen
Menurut Nasution 2007: 77, reliabel apabila alat yang digunakan untuk mengukur suatu gejala pada waktu yang berbeda akan menunjukkan hasil yang
sama. Untuk menguji reliabilitas pada instrumen yang dipakai, maka peneliti akan menggunakan teknik Alfa Cronbach. Menurut Sugiyono 2007: 365, teknik ini
dilakukan untuk jenis data interval. Pengujian reliabilitas menggunakan bantuan software SPSS versi 17.0. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel Reliability
Analysis-Scale Alpha. Terdapat perhitungan secara, yaitu: