Uji Regresi Ganda Uji Hipotesis a. Uji Regresi Sederhana

60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi korelasional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan yang ada antar variabel menggunakan koefisien korelasi, menentukan signifikan, serta menunjukkan arah korelasi pada hubungan antar variabel terebut. Di dalam penelitian ini terdapat tiga variabel sebagai fokus penelitian, yaitu: 1 variabel bebas: iklim sekolah X1 dan kepuasan kerja X2; serta 2 variabel terikat: kinerja guru SD Y. Selanjutnya, penelitian dilakukan di 38 SD yang terdiri dari 30 SD Negeri dan 8 SD Swasta se- Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. SD tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok yang didasarkan pada kelompok yang berada pada suatu tempat dan mempunyai ciri-ciri yang sama. Berikut ini kategori kelompok SD yang akan diteliti antara lain: a kelompok A: SD dengan setiap kelas satu rombongan belajar; b kelompok B: SD dengan guru bidang studi lebih dari tiga; serta c kelompok C: SD dengan setiap kelas rombongan belajar paralel. Berdasarkan pada data di UPT Kecamatan Muntilan tahun 2012, terdapat 16 SD yang termasuk ke dalam kelompok A, di mana terdapat 2 SD yang kekurangan guru kelas SD N Sokorini 2 dan SD Bentara Wacana serta 1 SD yang tidak terdapat guru mata pelajaran SD ST. Yoseph. Sebanyak 9 SD berada di kelompok B yang mempunyai guru mata pelajaran lebih dari tiga dan 9 guru. 61 Kemudian, kelompok C sebanyak 13 SD yang mempunyai ciri-ciri guru kelas lebih dari 6 dan kelas paralel. Berikut ini disajikan tabel yang menggambarkan kinerja guru SD, iklim sekolah, dan kepuasan kerja untuk setiap kelompok: Tabel 6. Kelompok SD di Kecamatan Muntilan Nama Kelompok Kinerja Guru Iklim Sekolah Kepuasan Kerja Tinggi Sangat Tinggi Baik Sangat Baik Tinggi Sangat Tinggi A 5 13,2 11 28,9 1 2,6 15 39,5 15 39,5 1 2,6 B 3 7,9 5 13,2 1 2,6 7 18,4 7 18,4 1 2,6 C 1 2,6 13 34,2 3 7,9 11 28,9 14 36,8 Jumlah 9 23,7 29 76,3 5 13,2 33 86,8 36 94,7 2 5,3 Total 38 100 38 100 38 100 Berdasarkan pada tabel 6, dapat disimpulkan bahwa: a. Tidak ada SD yang masuk ke dalam kategori sangat rendah 17,00-29,74 dan rendah 29,75-42,49 serta sangat kurang dan kurang karena kecenderungan jumlah skor yang muncul untuk kelompok SD di antara 42,50 – 55,24 dan 55,25-68,00. b. Kinerja guru tinggi sebesar 13,2 pada kelompok A sebanyak 5 SD dan 34,2 sangat tinggi pada kelompok C sebanyak 13 SD. c. Kelompok C sebesar 7,9 berkategori baik dan kelompok A sangat baik sebesar 39,5 untuk variabel iklim sekolah. d. Kepuasan kerja tinggi diperoleh pada kelompok A sebesar 39,5, sedangkan untuk kategori sangat tinggi kelompok A dan B masing-masing sebesar 2,6. 62

2. Analisis Data a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara melakukan penggambaran data yang telah dikumpulkan dan disajikan ke dalam tabel, grafik, atau diagram yang mana di dalamnya terdapat perhitungan mean rerata, median nilai tengah, modus nilai yang cenderung muncul, nilai maksimum dan minimum, serta standar deviasi penyimpangan skor nilai individu dari nilai mean. Selanjutnya, sebanyak 38 SD sebagai unit analisis dihitung ke dalam statistik deskriptif. Kegiatan analisis dilakukan dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 17.0. Adapun hasil perhitungan data melalui statistik deskriptif sebagai berikut: 1 Statistik Deskriptif untuk Kinerja Guru SD di SD Kecamatan Muntilan Butir soal mengenai kinerja guru SD yang diberikan kepada responden penelitian sebanyak 17 pernyataan. Skor ditentukan dengan angka dari nilai 1 sampai dengan 4. Oleh karena itu, skor ideal tertinggi 68 dan skor terendah ideal 17. Perhitungan menggunakan alat bantu SPSS versi 17.0. Berdasarkan pada perhitungan, data kinerja guru yang terkumpul menunjukkan bahwa skor minimal 48,2 dan maksimal 60,4. Standar deviasi sebesar 2,320, mean nilai rata-rata 56,78, median nilai tengah 56,95, dan modus kecenderungan muncul 55. Prosedur kategorisasi kinerja guru ada empat langkah. Pertama, menghitung skor minimal ideal Ymin dan skor maksimal ideal Ymax sesuai jumlah butir dan peskoran. Jumlah butir pernyataan pada instrumen kinerja guru adalah 17 butir dan penskoran 1-4, sehingga Ymin = 17 x 1 = 17 dan Ymax = 17 x

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN PEMBELAJARAN DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KEPUASAN SISWA DI SD MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

0 15 125

MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SUB RAYON 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG (Suatu tinjauan aspek persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah, profesionalisme guru, dan iklim sekolah)

0 2 10

PENDAHULUAN PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA, DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SUB RAYON 02 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG.

0 0 8

PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PATOKBEUSI KABUPATEN SUBANG.

0 5 54

PENGARUH KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

0 3 59

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU-GURU SD NEGERI DI KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI.

0 0 68

PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 MAGELANG.

0 0 171

PENGARUH KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG - repository UPI T ADP 1202196 Title

0 0 3

Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, keaktifan komite sekolah, dan iklim sekolah terhadap kinerja guru SMP negeri di Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang

0 0 7

MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SUB RAYON 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG (Suatu tinjauan aspek persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah, profesionalisme guru, dan iklim sekolah)

0 0 10