Indeks LQ45 Landasan Teori

26 Lingkungan mikro yang mempengaruhi volatilitas harga saham dan indeks harga saham antara lain: 1 Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, produk baru, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk dan laporan penjualan. 2 Pengumuman pendanaan financing announcements, seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang, leasing, kesepakatan kredit, pemecahan saham, penggabungan saham, pembelian saham, joint venture dan lainnya. 3 Pengumuman badan direksi manajemen, seperti perubahan dan penggantian direksi, manajemen dan struktur organisasi. 4 Pengumuman penggabungan pengambilalihan diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisi dan diakuisisi. 5 Pengumuman investasi investment announcements, seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset, penutupan usaha dan lainnya. 6 Pengumuman ketenagakerjaan labour announcements, seperti negoisasi baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya. 7 Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun dan sesudah akhir tahun pajak, Earning per Share EPS, Dividend per Share DPS, Price Earning Ratio 27 PER, Net Profit Margin NPM, Return on Assets ROA, Return on Equity ROE dan lain-lain. Sedangkan lingkungan makro yang mempengaruhi volatilitas harga saham dan indeks harga saham antar lain: 1 Pengumuman dari pemerintah, seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan pemerintah. 2 Pengumuman hukum, seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya. 3 Pengumuman industri sekuritas, seperti laporan pertemuan akhir tahun, volume dan harga perdagangan, pembatasan dan penundaan trading. 4 Gejolak sosial politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham di bursa efek suatu negara. 5 Berbagai issue, baik dari dalam dan luar negeri, seperti isu lingkungan hidup, hak asasi manusia, kerusuhan massal yang berpengaruh terhadap perilaku investor.

c. Jenis-jenis Volatilitas Harga Saham

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, terdapat 2 dua jenis volatilitas Siti, 2010, yaitu: 28 1 Transistory Volatility, adalah volatilitas yang bersifat sementara karena ada ketidakseimbangan arus order, seperti kepemilikan pasar, ekspektasi yang berlebihan, ada pihak tertentu yang berspekulasi membeli atau menjual komoditas dalam jumlah besar. 2 Fundamental Volatility, adalah volatilitas yang disebabkan karena faktor fundamental seperti bencana alam, kegagalan panen, dan serangan hama. Menurut Schwert dan Smith Hugida, 2011 terdapat lima jenis volatilitas dalam pasar uang, yaitu: 1 Future Volatility, adalah apa yang hendak diketahui oleh para investor. Volatilitas yang baik yaitu yang mampu menggambarkan penyebaran harga di masa yang akan datang. 2 Historical Volatility, dengan mempelajari masa lalu maka investor dapat memperkirakan masa depan harga saham. Dengan membuat permodelan harga berdasarkan data masa lalu investor dapat meramalkan volatilitas pada masa yang akan datang. Permodelan ini dapat menggunakan interval waktu dapat berupa harian, mingguan, bulanan, atau lainnya. 3 Forecast Volatility, berusaha meramalkan volatilitas masa depan suatu saham. 4 Implied Volatility, merupakan volatilitas yang harus kita masukkan untuk menghasilkan nilai teoritis yang identik dengan harga di pasar. 29 5 Seasonal Volatility, beberapa barang di komoditas pertanian sangat sensitif terhadap faktor volatilitas yang muncul dari kondisi cuaca musim yang jelek. Berdasarkan faktor tersebut seseorang harus menetapkan volatilitas yang tinggi pada masa-masa tersebut.

d. Cara Menghitung Volatilitas Harga Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Analisis Pengaruh Volume Perdagangan, Inflasi, Dividend Yield Dan Dividend Payout Ratio Terhadap Volatilitas Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di LQ45

4 18 111

PENDAHULUAN Hubungan Kebijakan Dividen (Dividend Yield Dan Dividend Payout Ratio) Terhadap Volatilitas Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 9

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Kebijakan Dividen (Dividend Yield Dan Dividend Payout Ratio) Terhadap Volatilitas Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 4

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesai Periode 2013-2015.

0 2 20

Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Price Earning Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada 10 Perusahaan yang Termasuk dalam LQ45 yang Terdaftar di BEI.

0 0 24

ANALISIS DETERMINAN VOLATILITAS HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45).

1 3 151

PENGARUH MARKET VALUE, VARIANCE RETURN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI INDEKS LQ45.

0 5 101

TAP.COM - PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN INFLASI ... 6071 13272 1 PB

0 0 8

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN DIVIDEND YIELD) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Kelompok LQ45 yang terdaftar di BEI)

0 0 11