31
banyaknya investor yang berminat untuk melakukan transaksi jual dan beli saham.
Data mengenai volume perdagangan ini penting untuk diamati karena apabila dibandingkan dengan total lembar saham beredar dapat
menunjukkan likuid tidaknya saham-saham diperjual belikan di atas bursa. Volume perdagangan saham berubah-ubah mengikuti perubahan
pengharapan investor dan perubahan volume perdagangan saham di pasar modal ini dapat menunjukkan aktivitas perdagangan saham di bursa dan
mencerminkan keputusan investasi investor. Banyak faktor yang memengaruhi volume perdagangan, ini
berhubungan dengan heterogenitas investor dalam informasi, kesempatan investasi perindividu dan perdagangan yang rasional untuk tujuan yang
berdasarkan informasi maupun tidak berdasarkan informasi.
6. Dividend Payout Ratio DPR
a. Pengertian Dividend Payout Ratio DPR
Dividend Payout Ratio adalah jumlah dividend per lembar saham dibagi jumlah pendapatan per lembar saham per tahun Ahmad dan
Othman, 2005. Sedangkan menurut Jogiyanto 2010, Rasio pembayaran dividen Dividend Payout Ratio adalah persentase
dividen yang dibayarkan dibagi dengan laba yang tersedia untuk pemegang saham.
32
Dividend Payout Ratio adalah persentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kas kepada pemegang
saham Tjiptono dan Fakhruddin, 2001. Dividend Payout Ratio memberikan gambaran seberapa besar kontribusi perusahaan terhadap
pembayaran dividend. Semakin besar rasio dividend maka semakin besar pula alokasi keuntungan perusahaan untuk pemegang saham.
Rasio pembayaran dividen dividend payout ratio yaitu dividen kas tahunan dibagi laba tahunan atau dividend per lembar saham dibagi
laba per lembar saham. Rasio ini menunjukkan persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham. Semakin tinggi
tingkat dividend payout ratio yang dibayarkan perusahaan berarti semakin sedikit laba yang ditahan dan semakin kecil dana yang
tersedia untuk ditanamkan dalam perusahaan. Dalam menentukan dividen yang akan dibayarkan, pihak
perusahaan perlu menganalisa dengan baik dan mempertimbangkannya dengan para investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Dengan
keuntungan yang dihasilkan, perusahaan juga perlu menginvestasikan kembali keuntungan yang diperoleh untuk pertumbuhan perusahaan di
masa yang akan datang. Namun di sisi lain perusahaan juga mempunyai kewajiban memakmurkan pemegang saham sebagai
imbalan atas saham yang mereka miliki.
33
b. Faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio DPR
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio yaitu:
1 Posisi likuiditas perusahaan Cash Position
Posisi kas atau likuiditas perusahaan merupakan pertimbangan utama dalam keputusan dividen. Semakin kuat posisi likuiditas
suatu perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana diwaktu-waktu mendatang, semakin tinggi dividend payout rationya.
2 Laju pertumbuhan perusahaan Growth Potential Bisnis yang tumbuh cepat, juga menghasilkan laba, mungkin harus
membatasi dividen supaya dapat menyimpan dana dalam perusahaan untuk investasi pertumbuhan. Oleh karenanya laju
pertumbuhan perusahaan menjadi faktor penting yang menentukan kebijakan dividen.
3 Profitabilitas Profitabilitas adalah tingkat keuntungan bersih yang berhasil
diperoleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Oleh karena dividen diambil dari keuntungan bersih yang diperoleh
perusahaan, maka keuntungan tersebut akan mempengaruhi besarnya Dividend Payout Ratio. Perusahaan yang memperoleh
keuntungan cenderung akan membayar porsi yang lebih besar sebagai dividen.
4 Umur dan Besaran Firm Size