Fungsi Pasar Modal Jenis Pasar Modal

17 a. Saham biasa common stock, berfungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Ciri-ciri saham biasa: 1 Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan. 2 Hak suara pemegang saham, dapat memilih dewan komisaris. 3 Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru. 4 Pemegang saham biasa memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang terbatas. Jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut. b. Saham istimewa preffered stock, adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik saham biasa. Ciri-ciri saham istimewa: 1 Hak utama atas dividen, artinya mempunyai hak terlebih dahulu dalam hal menerima dividen. 2 Hak utama atas aktiva perusahaan, artinya dalam hal likuidasi berhak menerima pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham istimewa setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi. 3 Penghasilan tetap 4 Jangka waktu yang tidak terbatas, artinya saham yang diterbitkan mempunyai jangka waktu yang tidak terbatas tetapi dengan syarat 18 bahwa perusahaan berhak untuk membeli kembali saham istimewa tersebut dengan harga tertentu. 5 Tidak mempunyai hak suara. Pemegang saham istimewa tidak mempunyai suara dalam RUPS rapat umum pemegang saham. 6 Saham istimewa kumulatif. Dividen yang tidak dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham tetap menjadi hak pemegang saham istimewa tersebut. Untuk menghitung nilai suatu saham, perlu diketahui beberapa nilai yang berhubungan dengan saham tersebut. Menurut Jogiyanto 2010 ada tiga jenis penilaian saham, antara lain: a. Nilai buku book value, ialah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan jika dibagikan. Nilai buku hanya mencerminkan berapa besar jaminan atau seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang dimiliki investor. Beberapa nilai yang berkaitan dengan nilai buku yaitu: 1 Nilai nominal par value, ialah nilai yang ditetapkan oleh emiten. 2 Agio saham, ialah selisih harga yang diperoleh dari yang dibayarkan investor kepada emiten dikurangi harga nominalnya. 3 Nilai modal disetor, ialah total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten, yaitu jumlah nilai nominal ditambah agio saham.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Analisis Pengaruh Volume Perdagangan, Inflasi, Dividend Yield Dan Dividend Payout Ratio Terhadap Volatilitas Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di LQ45

4 18 111

PENDAHULUAN Hubungan Kebijakan Dividen (Dividend Yield Dan Dividend Payout Ratio) Terhadap Volatilitas Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 9

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Kebijakan Dividen (Dividend Yield Dan Dividend Payout Ratio) Terhadap Volatilitas Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 4

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesai Periode 2013-2015.

0 2 20

Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Price Earning Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada 10 Perusahaan yang Termasuk dalam LQ45 yang Terdaftar di BEI.

0 0 24

ANALISIS DETERMINAN VOLATILITAS HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45).

1 3 151

PENGARUH MARKET VALUE, VARIANCE RETURN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI INDEKS LQ45.

0 5 101

TAP.COM - PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN INFLASI ... 6071 13272 1 PB

0 0 8

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN DIVIDEND YIELD) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Kelompok LQ45 yang terdaftar di BEI)

0 0 11