Penentuan Teknik Analisis Model Data Panel
                                                                                63
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa nilai J-B sebesar 2,528057 sedangkan  X
2
tabel  untuk  variabel  independen  sebanyak  3  k=3 adalah  7,81  sehingga  nilai  J-B    X
2
tabel  maka  data  berdistribusi normal.
b.  Uji Multikolinearitas Uji  Multikolineritas  dilakukan  untuk  melihat  apakah  ada  korelasi
atau  hubungan  antar  variabel  bebas  yang  digunakan  dalam  penelitian ini. Berikut adalah hasil uji multikolineritas:
Tabel 8. Uji Multikolinearitas VOLUME
DPR INFLASI
VOLUME 1.000000
-0.459153 -0.015740
DPR -0.459153
1.000000 0.061987
INFLASI -0.015740
0.061987 1.000000
Sumber: Data diolah Multikolinearitas  dapat  dideteksi  dengan  menguji  koefisien
korelasi  antar  variabel  independen.  Apabila  nilai  koefisien  korelasi antar  variabel  independen    0,8  maka  model  mengalami  masalah
multikolinearitas.  Apabila  nilai  koefisien  korelasi    0,9  maka  dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas Gujarati, 2009.
Dari  tabel  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  tidak  ada  masalah multikolineritas. Hal ini dikarenakan nilai koefisien korelasi  0,9.
c.  Uji Heteroskedastisitas Uji  heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji Park
dimana variabel dependen diganti dengan log . Hasil uji Park
yakni sebagai berikut:
64
Tabel 9. Uji Park Variable
Prob. C
0.0000 VOLUME
0.1373 DPR
0.2668 INFLASI
0.8570 Sumber: Data diolah
Pengambilan  keputusan  dalam  uji  Park  yaitu  apabila  nilai probabilitasnya  lebih  besar  dari  tingkat  signifikansi  maka  bersifat
homoskedastisitas,  sedangkan  jika  probabilitasnya  lebih  kecil  dari tingkat  signifikansi  maka  bersifat  heteroskedastisitas.  Dari  tabel
tersebut  dapat  dilihat  hasil  uji  Park  yang  menunjukkan  probabilitas seluruh  variabel  lebih  dari  0,05  berarti  tidak  ada  heteroskedastisitas
dalam model tersebut. d.  Uji Autokorelasi
Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dalam satu model regresi dilakukan melalui pengujian Durbin-Watson Uji DW.
Tabel 10. Uji Autokorelasi F-statistic
4.622856 Durbin-Watson stat
1.882894 ProbF-statistic
0.007092 Sumber: Data diolah
Berdasarkan  tabel  uji  autokorelasi  diperoleh  nilai  DW  sebesar 1,882894 yang akan dibandingkan dengan nilai tabel DW dengan nilai
signifikansi  0,05,  jumlah  sampel  9  n=9  dan  jumlah  variabel independen 3 k=3, maka dari tabel DW didapatkan nilai batas bawah
65
dL adalah 0,4548 dan nilai batas atas dU adalah 2,1282. Nilai DW 1,882894 sehingga 0,45481,8828942,1282 yang menyatakan bahwa
tidak  ada  kesimpulan.  Hal  ini  menunjukkan  tidak  ada  autokorelasi antar variabel independen sehingga model regresi layak digunakan.