pembudidaya perikanan lele di Dusun Bedilan Margokaton Seyegan Sleman.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok perikanan lele di Dusun
Bedilan Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman. Waktu penelitian berlangsung pada bulan Desember 2014.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 117, “populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya ”. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pembudidaya perikanan lele di Dusun Bedilan Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman sejumlah 19 pembudidaya.
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 118, “sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristrik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Pengambilan
sampel dalam sebuah penelitian haruslah proporsional dengan jumlah populasi yang ada, sehingga dapat menggambarkan keadaan yang
sesungguhnya. Karena populasi dalam penelitian ini hanya 19 pembudidaya dan
semua populasi dijadikan objek penelitian, maka penelitian ini termasuk
penelitian populasi. Penelitian populasi adalah penelitian yang mengambil seluruh populasi untuk diteliti.
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 61,
“variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, nilai dari orang, objek, dan kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
”. Penelitian ini tidak meneliti pengaruh antar variabel penelitian. Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel
kompetensi wirausaha, kompetensi budidaya dan tingkat laba usaha
pembudidaya. E.
Definisi Operasional Penelitian
Untuk memberikan arah pada penelitian ini, penulis memberikan definisi operasional atas variabel penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Kompetensi Wirausaha
Kompetensi wirausaha adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan dalam menjalankan kegiatan usahanya yang
meliputi aspek ilmu pengetahuan, aspek sikap
mindset
karakter, dan aspek keterampilan berwirausaha. Pertama, aspek pengetahuan yang
meliputi pengetahuan mengenai usaha yang akan dimasuki atau dirintis, pengetahuan lingkungan usaha yang ada, pengetahuan tentang peran dan
tanggung jawab, pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis. Kedua, aspek sikap
mindset
atau karakter yang meliputi aspek percaya diri dan optimis, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil
resiko dan menyukai tantangan, kepemimpinan, keorisinilan dan berorientasi pada masa depan. Sikap
mindset
dapat diukur melalui penilaian diri sendiripenilaian sejawat. Ketiga, aspek keterampilan
berwirausaha yang meliputi keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko, mempunyai keterampilan
memimpin dan mengelola, keterampilan teknis bidang usaha, keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi, dan keterampilan kreatif
menciptakan nilai tambah. 2.
Kompetensi Budidaya Kompetensi budidaya adalah hal-hal yang perlu dimiliki oleh
pembudidaya khususnya dalam kegiatan budidaya ikan lele yang meliputi penguasaan terhadap 6 aspektahap dalam pengelolaan budidaya
ikan lele antara lain: tahap dalam penyiapan kolam, pengelolaan air, pemilihan benih ikan lele, pemahaman akan pakan untuk budidaya ikan
lele, pengendalian hama penyakit dan pemahaman serta praktek dalam kegiatan pra-panen dan pasca-panen budidaya ikan lele.
3. Tingkat Laba Usaha Pembudidaya
Tingkat laba usaha adalah selisih antara pendapatan yang diterima yang dikurangi dengan seluruh biaya dalam proses kegiatan usaha. Laba
usaha menjadi salah satu indikator kinerja dalam suatu usaha. Besar kecilnya laba usaha dipengaruhi oleh pendapatan dan biaya, harga jual
dan volume produksi dalam operasional usaha. Laba usaha dapat diketahui melalui hasil pengurangan antara seluruh elemen pendapatan
dengan biaya. Ketepatan perhitungan antara pendapatan dan biaya dalam sebuah usaha sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya laba yang
diperoleh.
F. Teknik Pengumpulan Data