tujuan manajemen pemberian obat dan stok obat
                                                                                80 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS
Setelah  menulis  nomor  register  nasional  dan  nama  pasien,  tulislah  pada  kolom  yang  terkait jumlah  obat  yang  diberikan.  Misalnya:  jika  pasien  diberikan  Duviral  dan  Neviral  selama  satu
bulan, tuliskan 60 di bawah Duviral dan 60 di bawah Neviral. Biarkan kolom lainnya kosong. Minta pasien untuk menanda-tanganinya atau memberi cap jempol jika buta aksara.
Pada  hari  berikutnya  bukalah  halaman  yang  baru.  Jika  jumlah  pasien  sedikit  dapat  membuka halaman baru setiap minggu.
Pada  akhir  hari  tersebut,  jumlahkan  tablet  yang  sudah  diberi  menurut  jenis  obat.  Hal  ini mencerminkan konsumsi sehari dari masing-masing obat. Gunakan informasi ini untuk mengisi
Register Stok Obat ARV.
Register ini berisi informasi mengenai pasien dengan ART dan diberlakukan syarat yang sama segi kerahasiaan sebagaimana pada Register Pra-ART dan ART:
•  Akses kepada Register Pemberian Obat ARV harus dibatasi hanya kepada petugas yang bertanggung jawab.
•  Semua orang yang mengakses Register Pemberian Obat ARV, termasuk petugas administrasi misalnya untuk mendukung pengumpulan statistik, harus mematuhi kode perofesional untuk
melaksanakan proteksi terhadap kerahasiaan pasien. •  Hanya satu salinan Register yang harus dibuat langsung di bawah tanggung jawab kepala
instalasi farmasi. Register Pemberian Obat ARV harus disimpan dalam lemari terkunci jika kantor farmasi tutup.
Catatan:
a.  Orang  yang  mendapat  obat  untuk  proilaksis  pasca  pajanan  juga  harus  dicatat  pada register pemberian obat ARV, walaupun status HIVnya belum diketahui.
b.  ODHA yang melakukan perjalanan dan kebetulan obat ARVnya tertinggal atau kurang, dapat diberikan dan dicatat dalam register pemberian obat ARV.
                