akhir Follow-up informasi yang harus dicatat?
64
P et
u n
ju k
T ekn
is P
en gi
sian F
orm Man
u al
P en
cat at
an P
rogram P
en gen
d al
ian H
IV -A
IDS d
an IMS
Halaman 2: informasi Follow-up
ringkasan 9. FoLLoW-uP PEraWataN PaSiEN Hiv tEraPi aNtirEtroviraL
65 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS
variabEL PEtuNJuK PENCatataN
KaPaN SiaPa
Tanggal follow-up Tulis tanggal kunjungan pasien ke klinik, pada baris Perawat
pertama ditulis sesuai dengan tanggal kunjungan pertama di kliniktersebut, dan untuk kunjungan
berikutnya tulis pada baris di bawahnya. Tanggal follow-up ini sebaiknya tidak lebih dari + 2
hari dari rencana tanggal kunjungan y.a.d. Rencana tanggal Tulis tanggal yang sudah dijadwalkan untuk kunjungan
Perawat kunjungan y.a.d.
yang akan datang. Untuk mengurangi jumlah pasien yang gagal follow-up sebaiknya dibuatkan buku
pembantu mengenai tanggal rencana kunjungan y.a.d. sehingga pada tanggal yang sudah ditentukan dapat
dihubungi pasiennya. Berat Badan
Tuliskan berat badan pasien dalam kg pada setiap Perawat
kunjungan. Untuk bayianak2 diukur juga panjangtinggi badan dalam cm.
Jangan lupa mengisi informasi ini juga pada ringkasan 5, pada saat kunjungan pertama, pada saat memenuhi
syarat medis untuk ART, mulai ART, setelah 6, 12 dan 24 bulan dst dengan ART.
Status Fungsional Tuliskan status fungsional pasien menurut 3 kategori Perawat
pada setiap kunjungan: Dokter
• 1 Kerja berati mampu bekerja normal • 2 Ambulatori berati pasien tidak mampu bekerja
normal, dan 50 dalam keadaan berbaring • 3 Baring berarti pasien terus menerus atau 50
berada di tempat tidur Jangan lupa mengisi informasi ini juga pada ringkasan 5,
pada saat kunjungan pertama, pada saat memenuhi syarat ART, mulai ART, ART setelah 6, 12 dan 24 bulan.
Stadium WHO Tulis stadium klinis WHO pada setiap kunjungan
Dokter • 1 - asimptomatik
• 2 - gejala ringan • 3 - gejala sedang
• 4 - AIDS Jangan lupa mengisi informasi ini juga pada ringkasan 5,
pada saat kunjungan pertama, pada saat memenuhi syarat ART, mulai ART, ART setelah 6, 12 dan 24 bulan.
Hamil atau Untuk perempuan usia subur, tuliskan secara sistematis
Perawat metode KB
pada setiap kunjungan : Dokter
• Status kehamilan yatdk • Jika tdk hamil, apa metode KB yang digunakan
Pil, IUD, Suntikan, Kontrasepsi Mantap. Jika menggunakan kondom, catatlah di kolom ini dan
kolom 16: diberikan kondom.
66 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS
variabEL PEtuNJuK PENCatataN
KaPaN SiaPa
Infeksi Perhatikan bahwa IO yang dimaksud adalah yang diobati
Dokter oportunistik
selama kunjungan tersebut. Gunakan kode seperti petunjuk yang terdapat di bagian
bawah, bisa lebih dari 1 IO selain TB, karena untuk pencatatan TB ada di kolom status TB.
Obat untuk IO Tuliskan obat yang diberikan untuk terapi IO selain TB,
Dokter misalnya:
• Fluconazole, Klindamisin, Mycostatin dll Status TB
Catat status TB pada saat kunjungan follow-up, sesuai Dokter
dengan kode yang terdapat di bagian bawah, yaitu: Perawat
1. Tidak ada gejalatanda TB 2. Suspek TB rujuk ke klinik DOTS atau pemeriksaan
sputum 3. Dalam terapi TB
Untuk status TB yang dicatat angka 3 dalam terapi TB, jangan lupa untuk mencatat informasi terapi pada
ringkasan 7 halaman 1 ikhtisar ini. Untuk kepentingan pembuatan laporan bulanan, sebaiknya dibuat satu buku
bantu tentang status TB ini yang diskrining TB, yang mendapatkan terapi TB dan ART
lihat halaman 27. Proilaksis
Catat dosis kotrimoksazol jika diberikan proilaksis, dan Dokter
kotrimoksazol untuk adherence kotrimoksazol diisi pada kunjungan
Perawat berikut sesuai dengan kode angka yang terdapat di
bagian bawah. Untuk kepentingan pembuatan laporan bulanan, sebaiknya dibuat satu buku bantu tentang
proilaksis kotrimoksazol ini yang sedang mendapat proilaksis kotrimoksazol
lihat halaman 27. Obat ARV dan
Tulis rejimen ARV yang diberikan dengan dosis Dokter
dosis yang pemberiannya.
diberikan Jika ART dihentikan pada kunjungan berikut, tulis STOP
Jika ART disubstitusi atau switch, tulis rejimen baru dan dosisnya.
Jika stop, substitusi atau switch, jangan lupa untuk mengisinya pada ringkasan 6 halaman 1 ikhtisar ini.
Jika restart, tulis rejimen orisinal atau rejimen baru berarti substitusi.
Adherence ART Tulis tingkat adherence terhadap ART bagi yang
Konselor mendapat ART pada kunjungan terdahulu. Jadi, pada
saat ARV diberikan, adherence tidak dapat dinilai. Adherence dibagi dalam 3 kategori:
• 95 tulis 1 = 3 dosis tidak diminum dalam periode 30 hari 60 dosis
• 80-95 tulis 2 = 3 - 12 dosis tidak diminum dalam periode 30 hari 60 dosis
• 80 tulis 3 = 12 dosis tidak diminum dalam periode 30 hari 60 dosis
67 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS
variabEL PEtuNJuK PENCatataN
KaPaN SiaPa
Efek samping Tuliskan efek samping ART yang dilaporkan pasien.
Dokter ART
Gunakan kode seperti yang terdapat di bawahnya. Kode yang dicatat dapat lebih dari 1.
Jumlah CD4 Jika dilakukan pemeriksaan CD4, tuliskan hasilnya
Perawat sesuai dengan tanggal pemeriksaan, jika tidak maka
Dokter kosongkan.
Hasil lab Tulis hasil pemeriksan Hb dan lab lain a.l. VL, SGOT,
Perawat SGPT jika hal itu penting. Dan jika hasil pemeriksaan
Dokter tersebut banyak, maka dapat digunakan baris di
bawahnya, sehingga untuk kunjungan berikut, dicatat pada baris berikutnya.
Diberikan kondom Tulis dengan Ya, Tidak, atau Tidak Ada. Kolom ini Perawat
dimaksudkan sebagai tindakan ”positive prevention”, Konselor
jadi bukan sebagai alat kontrasepsi. Kondom dapat diberikan di institusi tersebut atau beli diluar.
Rujuk ke spesialis Tulis nama Staf Medis Fungsionalspesialis yang dituju Dokter
atau MRS jika dilakukan rujukan misalnya klinik TB untuk yang
dicurigai TB atau jika harus dirawat di rumah sakit MRS Untuk mengurangi jumlah gagal follow-up, dianjurkan untuk membuat buku bantu yang berisi
jadwal kunjungan berikutnya yang direncanakan.
68 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS
Contoh buku agenda Kunjungan
Bulan: ............................... Tanggal: ...................................
No. Nama
AlamatNo. Telepon
Buku bantu ini diisi setiap kali setelah pasien selesai berkunjung, yaitu dengan mencatat jadwal kunjungan berikutnya pada bulan dan tanggal yang sesuai. Paling baik jika menggunakan buku
agenda harian.
Dan setiap hari, petugas dapat meneliti pasien yang tidak hadir sesuai dengan jadwal kunjungan, selanjutnya dapat menghubungi pasien tersebut melalui telepon atau sarana lain misalnya,
kunjungan rumah.
Pasien yang datang pada hari itu, selain yang ada dalam jadwal, juga dicatat di bagian bawahnya. Hal ini perlu untuk pencatatan dalam Laporan Bulanan no. 1.9.
69 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS