untuk apa Laporan bulanan?

84 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS 5.2. Kapan dan bagaimana Laporan bulanan diisi? Laporan Bulanan memuat data mulai tanggal 26 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 25 bulan berjalan. Pengiriman laporan bulanan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya. Contoh: Laporan bulanan Januari 2011 memuat data pasien dan rincian stok obat dari periode pelaporantanggal 26 Desember 2010 sampai dengan 25 Januari 2011 akan diisi dan dikirim dalam minggu pertama bulan Februari 2011. Pengiriman laporan bulanan paling lambat tanggal 5 Februari 2011. Untuk provinsi yang melaksanakan Desentralisasi Pengelolaan ARV, laporan bulanan dikirim ke DinKes Provinsi, dengan tembusan ke Dirjen BUK cq Direktur BUK Rujukan, Dirjen PPPL cq Direktur PPML dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupatenkota. Untuk provinsi yang belumtidak melaksanakan Desentralisasi Pengelolaan ARV, laporan bulanan dikirim ke SubDit AIDS PMS, dengan tembusan ke Dirjen BUK cq Direktur BUK Rujukan, Dirjen PPPL cq Direktur PPML, Kepala Dinas Kesehatan Kabupatenkota dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Laporan Bulanan akan diisi oleh petugas terlatih di bawah supervisi ketua tim pelayanan HIV Pokja HIV-AIDS. Dokumen yang diperlukan untuk mengisi Laporan Bulanan adalah: • Laporan Bulanan periode bulan sebelumnya misalnya untuk laporan bulan Januari 2011 perlu laporan bulan Desember 2010, • Register Pra-ART dan Register ART yang sudah diperbaharui setiap hari sampai dengan akhir bulan semua pasien baru diregister dan semua informasi seperlunya dari pasien dicatat. Tidak semua indikator perlu dihitung setiap bulan; beberapa telah dilaporkan pada laporan sebelumnya dan hanya menambah informasi dari bulan berjalan. Contoh: jumlah kumulatif orang yang masuk perawatan HIV pada akhir bulan adalah sama dengan jumlah total dari bulan sebelumnya ditambah pasien baru yang masuk perawatan HIV selama bulan tersebut. 5.3. bagaimana menghitung indikator? Indikator yang dihitung setiap bulan diberi tanda dengan huruf tebal. Indikator lain akan diperoleh dari Laporan Bulanan sebelumnya atau dengan penambahan. Indikator masuk perawatan HIV, memenuhi syarat secara medis untuk ART, memulai ART, dampak ART, adherence pengobatan, koinfeksi TB-HIV dan proilaksis kotrimoksazol bagian 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 harus dihitung terpisah menurut jenis kelamin dan kelompok umur. Catatan: 1. Buatlah buku bantu mengenai status TB, karena kemungkinan besar tidak akan tercatat pada register pra-ART. Buatlah beberapa kolom a.l. yang diskrining TB, yang mendapat koinfeksi TB-HIV dan yang mendapatkan terapi TB dan ART selama periode berjalan. 2. Buatlah buku bantu mengenai proilaksis kotrimoksasol, karena kemungkinan besar tidak akan tercatat pada register pra-ART. 85 Petunjuk Teknis Pengisian Form Manual Pencatatan Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS buku bantu koinfeksi tb-Hiv Bulan: …………………. Tahun: ………… No. Tanggal Nama Skrining TB Koinfeksi TB-HIV ART dan OAT Keterangan: • Skrining TB adalah pasien yang dilakukan pemeriksaan gejalatanda TB. Hal ini harus dilakukan setiap bulan walaupun tidak terdapat gejalatanda TB. • Koinfeksi TB-HIV adalah ODHA yang juga diketahui menderita TB, baik belum mendapat pengobatan maupun telah mendapat pengobatan TB. • ART dan OAT, artinya pasien dengan koinfeksi TB-HIV yang mendapat terapi ARV dan TB. Berikan tanda  pada kolom yang sesuai dari setiap pasien dan pada akhir bulan jumlahkan serta masukkan ke dalam laporan bulanan.