Biaya Pendidikan Deskripsi Data Hasil Penelitian

42

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang berupaya untuk mengungkapkan suatu pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data faktual, yakni dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikan. Selain itu penelitian ini juga berupaya untuk mengetahui tingkat hubungan antara pemberian beasiswa Djarum terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa penerima tahun angkatan 20102011 Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu variabel pemberian beasiswa Djarum meliputi biaya pendidikan X1, pelatihan softskill dan pelatihan kompetensi praktis X2, dan peningkatan prestasi akademik Y. Berikut adalah deskripsi hasil penelitian dari masing-masing variabel :

a. Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan merupakan pemberian beasiswa dalam bentuk uang beasiswa. Pemberian biaya pendidikan ini diberikan kepada mahasiswa setiap bulan dalam jangka waktu satu tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari PT Djarum dan angket kepada responden dapat diketahui bahwa pemberian beasiswa Djarum berupa biaya pendidikan adalah sebesar Rp. 600.000,00 tiap bulan, dalam periode satu tahun mahasiswa penerima beasiswa Djarum tahun angkatan 20102011 Daerah Istimewa Yogyakarta memperoleh biaya pendidikan sebesar Rp. 7.200.000,00. 43 Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan biaya pendidikan akademik dan non akademik mahasiswa penerima beasiswa Djarum tahun angkatan 20102011 Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 33 mahasiswa data dapat dilihat pada lampiran 2, menunjukan rentang skor nilai 8 yang berkisar dari nilai 10 sampai dengan 90. Untuk keperluan akademik nilai rerata sebesar 37 dan simpangan baku 25. Untuk keperluan non akademik nilai rerata sebesar 63 dan simpangan baku 25. Nilai-nilai tersebut kemudian di deskripsikan dalam tabel distribusi frekuensi berdasarkan aturan Sturges Sudjana,1996. Berikut adalah tabel distribusi dan histogram penggunaan biaya pendidikan untuk keperluan akademik dan non akademik mahasiswa penerima beasiswa Djarum tahun angkatan 20102011 Daerah Istimewa Yogyakarta : Tabel 1. Distribusi Frekuensi Penggunaan Biaya Pendidikan untuk Keperluan Akademik No Kelas Interval Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif 1 10 - 24 11 33 33 2 25 - 39 13 39 72 3 40 - 54 2 6 78 4 55 - 69 2 6 84 5 70 - 84 2 6 90 6 85 - 99 3 10 100 Jumlah 33 100 44 Gambar 5. Histogram Penggunaan Biaya Pendidikan untuk Keperluan Akademik Tabel 2. Distribusi Frekuensi Penggunaan Biaya Pendidikan untuk Keperluan Non Akademik No Kelas Interval Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif 1 10 - 24 3 10 10 2 25 - 39 2 6 16 3 40 - 54 2 6 22 4 55 - 69 2 6 28 5 70 - 84 13 39 67 6 85 - 99 11 33 100 Jumlah 33 100 45 Gambar 6. Histogram Penggunaan Biaya Pendidikan untuk Keperluan Non Akademik Berdasarkan Tabel dan Gambar diatas dapat diketahui bahwa penggunaan biaya pendidikan mahasiswa penerima beasiswa Djarum tahun angkatan 20102011 Daerah Istimewa Yogyakarta untuk keperluan akademik paling banyak terletak pada interval 25 - 39 sebanyak 13 mahasiswa 39. Sebaliknya penggunaan biaya pendidikan mahasiswa penerima beasiswa Djarum tahun angkatan 20102011 Daerah Istimewa Yogyakarta untuk keperluan non akademik paling banyak terletak pada interval 70 - 84 sebanyak 13 mahasiswa 39. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan biaya pendidikan mahasiswa penerima beasiswa Djarum tahun angkatan 20102011 Daerah Istimewa Yogyakarta lebih banyak digunakan untuk keperluan non 46 akademik yaitu paling banyak terletak pada interval 70 - 84 sebanyak 13 mahasiswa 39. Pemanfaatan biaya pendidikan mahasiswa penerima beasiswa Djarum untuk keperluan non akademik berkisar untuk pemenuhan kebutuhan pribadi seperti jajan, nonton, rekreasi, tabungan, membayar SPP, membayar sewa kos, dan kebutuhan hidup dll. Sebaliknya, hanya sedikit mahasiswa yang memanfaatkan biaya pendidikan untuk keperluan akademik seperti akomodasi tugas kuliah, praktikum, skripsi, membeli buku, membeli komputer, biaya internet, mengikuti seminar, kursus dll.

b. Pelatihan Softskill dan Kompetensi Praktis