26
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip efisiensi dan efektifitas.
4. Paritisipatif
Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspiral, kebutuhan dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan Hak
Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi.
6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban
Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
1.6.3 Implementasi Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam
Pelayanan Publik
Implementasi penerapan prinsip-prinsip Good Governance dalam pelayanan publik ialah pelaksanaan prinsip- prinsip Good Governance yaitu
partisipasi, aturan hukum, transparansi, daya tanggap, berorientasi konsensus, berkeadilan, efektifitas dan efisiensi, dan akuntablitas dalam upaya
penyelenggaraan pelayanan publik bagi masyarakat. Dalam penelitian ini, Penerapan prinsip- prinsip Good Governance dalam
pelayanan publik dapat kita lihat dengan beberapa indikator berikut : 1.
Partisipasi yaitu bermaksud untuk melibatkan pegawai dalam pembuatan kebijakan di Kantor Camat Medan Perjuangan.
Universitas Sumatera Utara
27
2. Aturan hukum yaitu dalam menjalankan hukum dan perundang-undangan
haruslah berkeadilan tanpa memandang status , ditegakkan dan dipatuhi secara secara utuh, terutama tentang aturan hukum hak asasi manusia
dalam mendapat pelayanan publik. 3.
Transparansi yaitu keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakaan instansi pemerintah melalui penyediaan informasi dan menjamin
kemudahan didalam mendapatkan informasi yang akurat dan memadai terutama dalam bidang pelayanan pubik.
4. Daya Tanggap yaiu setiap instansi dan prosesnya harus diarahkan pada
upaya untuk melayani berbagai phak yang paling membutuhkan. 5.
Berorientasi Konsensus yaitu pemerintah yang baik harus bertindak sebagai penengah untuk kepentingan yang berbeda-beda agar mencapai
kesepakatan dan kepentingan masing-masing masyarakat. 6.
Berkeadilan yaitu adanya kesempatan yang sama antar laki –laki dan perempuan untuk meningkatkan dan memelihara kualitas hidupnya.
7. Efektifitas dan efisiensi yaitu setia kegiatan kelembagaan diarahkan
untukmenghasilkkan sesuatu yang benar- benar ssesuai dengan kebutuhan melalui pemanfaatan yang sebaik-baiknya dari sumber yang tersedia.
8. Akuntabilitas yaitu adanya pertanggungjawaban setiap pegawai
pemerintah dalam pengambilan keputusan kepada masyarakat umum terutama para masyarakat yang ada di kecamatan Medan Perjuangan.
1.7 Defenisi Konsep
Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang penulis cantumkan dan untuk menghindari makna ganda berikut penulis memberikan defenisi dan
penjelasan konsep yang penulis gunakan dalam penelitian ini:
Universitas Sumatera Utara