31
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena memiliki keunggulan dalam proses penelitiannya, yaitu bersifat holistik
menyeluruh dan dinamis, adanya hubungan timbal balik interaksi antara peneliti dengan yang diteliti serta transferability tidak bersifat general di mana
dalam penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi, tetapi lebih menekankan pada tingkat makna. Sehingga dapat memudahkan pembaca dari hasil penelitian
ini memahami apa yang menjadi masalah.
Universitas Sumatera Utara
32
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Camat Medan Perjuangan. Kantor Camat ini berada di Jalan.Pendidikan No. 89, Kecamatan Medan Perjuangan,
Provinsi Sumatera utara. Relevansi metodologis, mengapa Kantor Camat Medan perjuangan ini dipilih karena salah satu instansi pemerintah yang melayani
kebutuhan masyarakat publik. Sebagai kantor pemerintahan Kantor Camat Medan Perjuangan sedang berupaya menerapkan Good Governance dalam
pelayanan publik karena paradigma Good Governance harus diterapkan di setiap instansi pemerintah untuk menghasilkan kinerja pemerintah yang baik dan
berkualitas di mata masyarakat.
2.3 Teknik Pengambilan Subjek Penelitian
Subjek penelitian dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling dengan mencari informan kunci. Mulanya pencarian ini dilakukan melalui jalur
formal dengan menghubungi Camat Medan Perjuangan. Berdasarkan rekomendasi mereka diteruskan ke pihak lain seperti para pegawai di Kantor Camat Medan
Perjuangan, masyarakat yang sedang dan pernah berurusan ke Kantor Camat Medan Perjuangan begitu seterusnya sampai pada titik jenuh, di mana tidak
ditemukan lagi data-data baru yang dapat memberi informasi tentang penerapan prinsip-prinsip Good Governance dalam pelayanan publik di Kantor Camat
Medan Perjuangan program kerja yang dilakukan Camat Medan Perjuangan untuk mewujudkan Good Governance di Kecamatan Medan Perjuangan.
Universitas Sumatera Utara
33
Adapun jumlah informan penelitian ini adalah sebanyak dua puluh orang kantor, dimana empat belas orang merupakan pegawai dari Kantor Camat Medan
Perjuangan, dan Enam orang masyarakat yang pernah menerima pelayanan dari Kantor Camat Medan Perjuangan..
Dari keterangan diatas tersebut ada dua puluh orang yang berperan sebagai informan penelitian. Dua puluh informan ini ditetapkan dengan teknik snow
sampling dan purposive sampling. Empat belas pegawai kantor camat sudah mewakili empat puluh lima pegawai yang ada di Kantor Camat Medan Perjuangan
karena sudah mencapai titik jenuh, dimana jawaban yang diberikan informan sudah sama dan sudah merupakan pengulangan jawaban dari informan
sebelumnya, sehingga penulis hanya mewawancari empat belas orang saja. Sementara dari masyarakat ada enam orang. Masyarakat di temui sewaktu
mengurus keperluan pribadi ke Kantor Camat Medan Perjuangan. Penulis menetapkan enam orang karena penulis sudah mendapat jawaban pertanyaan
penelitian yang sama dari keenam informan ini, dalam arti pencarian data yang penulis butuhkan sudah mencapai titik jenuh.
2.4 Instrumen Penelitian