Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

yang menyebabkan skor jatuh. Memantau kecenderungan nilai Z akan membantu mengevaluasi perubahan keuangan perusahaan.

2.2 Penelitian Terdahulu

1. Umar Hamdan dan Adi Wijaya 2006 Hamdan dan Wijaya 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Komparatif Risiko Keuangan Bank Perkreditan Rakyat BPR Konvensional dan BPR Syariah”, Penelitian ini dilakukan pada BPR di Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat risiko BPR Konvensional dan BPR Syariah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriminan dan analisis rasio keuangan yang terdiri dari: a. Rasio likuiditas dengan indikator: Asset to Loan Ratio, Cash Ratio, dan Loan to Deposit Ratio. b. Rasio solvabilitas dengan indikator: Capital Ratio, Capital Risk dan Capital Adequacy Ratio. c. Rasio rentabilitas dengan indikator: Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Equity dan Return on Asset. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1. Secara umum rasio-rasio likuiditas BPR syariah “F” relatif lebih baik dibanding BPR konvesional “S” Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Rasio-rasio solvabilitas kedua BPR menunjukan kondisi sehat. Rasio kecukupan modal Capital Adequacy RatioCAR kedua BPR diatas ketentuan minimum BI 8. CAR pada BPR konvensional “S” tahun 2003 sebesar 23,95 dan BPR Syariah “F” sebesar 37,92 dari angka tersebut ternyata rasio solvabilitas BPR syariah “F” relatif lebih baik dibandingkan dengan rasio solvabilitas BPR konvensional “S”. 3. Semua rasio rentabilitas kedua BPR adalah positif. Laba bersih terhadap pendapatan operasi NPM yang cukup baik, dimana pada BPR konvensional “S” sebesar 39,73 dan pada BPR syariah “F” sebesar 35,37 pada tahun 2003. Keadaan ini menunjukkan bahwa kedua BPR mampu memperoleh laba yang wajar, walaupun NPM BPR syariah “F” relatif lebih rendah dibanding dengan BPR konvensional “S”. 4. Perbandingan tingkat risiko keuangan berdasarkan hasil analisis diskriminan Z-Score menunjukkan kedua BPR pada posisi “gray”. Namun nilai Z BPR syariah “F” relatif lebih tinggi dibanding BPR konvensional “S”, yang berarti risiko BPR Syariah “F” relatif lebih rendah dibandingkan BPR konvensional “S”. 2 Sudartanto 2012 Sudartanto melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Komparatif Risiko Keuangan Pada Bank konvensional dan Bank Syariah Studi Kasus pada Bank Rakyat Indonesia dan Bank Muamalat Indonesia”. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan risiko keuangan bank Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara konvensional dengan bank syariah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis data laporan keuangan masing-masing bank pada tahun 2008-2010 menggunakan metode uji diskriminan Z-Score Altman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko Bank Rakyat Indonesia masuk kategori tinggi karena mempunyai nilai Z-score sebesar 0,52 z1,81, sedangkan Bank Muamalat Indonesia juga termasuk dalam tingkat risiko tinggi karena nilai Z-score sebesar 0,sekian z1,81. Perbandingan tingkat risiko keuangan hasil analisis diskriminan Z-score menunjukkan kedua bank pada tingkat risiko yang tinggi. Namun nilai Z-score Bank Muamalat Indonesia lebih tinggi dibanding Bank Rakyat Indonesia, sehingga risiko Bank Muamalat Indonesia lebih rendah dibandingkan Bank Rakyat Indonesia. Rendahnya nilai Z-score mengindikasikan bahwa kedua bank pada bisnis berisiko tinggi, sehingga diharapkan dengan diketahuinya risiko keuangan maka perbankan dapat membuat pengelolaan bisnis untuk meminimalisir risiko keuangan tersebut dan menghindari kepailitan.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Komparatif Risiko Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia Pada Tahun 2012

1 17 55

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL TAHUN 2004–2007.

0 1 7

ANALISIS KOMPARATIF RESIKO KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI DAN PT. BANK MEGA.

0 0 9

ANALISIS KOMPARATIF RESIKO KEUANGAN ANTARA PT. BANK RAKYAT INDONESIA DAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI Analisis Komparatif Resiko Keuangan Antara PT. Bank Rakyat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri.

0 0 12

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri)

0 11 22

1. CAR Tahun Modal Aktiva tertimbang menurut resiko CAR - Analisis Komparatif Risiko Keuangan Bank Mandiri Konvensional dan Bank Syariah Mandiri

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Perbankan 2.1.1.1 Pengertian Bank - Analisis Komparatif Risiko Keuangan Bank Mandiri Konvensional dan Bank Syariah Mandiri

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Komparatif Risiko Keuangan Bank Mandiri Konvensional dan Bank Syariah Mandiri

0 0 10