digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dengan modal Rp.20.500 menghasilkan 17 buah seni rupa berukuran layaknya asbak berdiameter 8cm dan tinggi 3cm Rp.5000
17 x Rp 5.000 = Rp 85.000 Jadi laba bersih Rp 85.000 - Rp 20.500 = Rp 64.500
Laba perbiji Rp 64.500 : 17 = Rp 3.800 Dari analisis perhitungan diatas apabila masyarakat khususnya para
pengrajin sekaligus penjual gypsum desa Janti dalam sehari mampu menjual produknya sebanyak 20 buah maka, perhirungan penghasilan mereka akan
bertambah Rp.1.935.000 perbulannya.
Peningkatan Laba
Kebutuhan rumah tangga Pendidikan anak Dan lain sebagainnya
yang berhubungan dengan kebutuhan
masyarakat baik individu maupun
kelompok
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
93
BAB VII REFLEKSI
Pendampingan peningkatan penghasilan pengrajin gypsum yang dilakukan oleh fasilitator dalam memanfaatkan potensi maupun aset yang dimiliki oleh
masyarakat desa Janti merupakan salah satu cara untuk merubah mintsed atau merubah suatu pola pikir masyarakat khususnya para pengrajin gypsum. Sehingga
dengan diadakannya proses pendampingan ini lebih menyadarkan maupun meluruskan kembali pola pikir masarakat sekaligus memanfaatkan kreatifitasnya
untuk menambah penghasilan para pengrajin gypsum di Desa Janti. Yang mana upaya fasilitator menjembatani antar pengrajin gypsum untuk
menselaraskan persoalan harga jual gypsum di Desa Janti yang saat ini merosot dipasaran, lalu kemudian fasilitator juga dengan sengaja mengarahkan kepada
masyarakat khususnya para pengrajin gypsum agar mencoba memanfaatkan aset yang sudah terbuang yakni limbah dari gypsum itu sendiri, yang mana strategi ini
dilakukan oleh fasilitator guna masyarakat desa Janti lebih kreatif dalam pemanfaatan aset yang mana nantinya bisa menunjang penghasilan masyarakat
khususnya pengrajin gypsum. Dari kegiatan yang dilakukan oleh fasilitator atau pendamping selama
kurun waktu kurang lebih tiga bulan berjalan secara berkelanjutan nampak hasil perubahan dari hasil pendampingan yang dilakukan, adapun perubahan yang
sangat derastis yakni penyelarasan harga jual dari pengrajin gypsum.