9
4 Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah. 5
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Tujuan umum diberikannya Matematika pada jenjang pendidikan dasar adalah
mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan dalam kehidupan di dunia yang selalu berkembang melalui penilaian secara logis,rasional, kritis, cermat, jujur
dan efektif serta mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan Matematika dan pola pikir Matematika dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mempelajari berbagai ilmu
pengetahuan. Sedangkan tujuan khusus pembelajaran Matematika disekolah dasar adalah menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai alat dalam
kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan yang dapat dialih-gunakan melalui kegiatan siswa,mengembangkan pengetahuan dasar Matematika sebagai bekal belajar
lebih lanjut, dan membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif serta disiplin. Adapun ruang lingkup materi pelajaran Matematika di sekolah dasar adalah
aritmatika, pengantar aljabar, geometri, pengukuran dan kajian data atau pengantar statistika. Dalam proses pembelajaran, penekanan Matematika dititik-beratkan pada
penguasaan bilangan termasuk berhitung.
2.2 Metode Jarimatika
Jarimatika singkatan dari jari dan aritmatika adalah metode berhitung dengan menggunakan jari tangan.Metode ini ditemukan oleh Septi Peni Wulandani 2012:17.
Meski hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika kita mampu melakukan operasi bilangan KaBaTaKu Kali Bagi Tambah Kurang sampai dengan ribuan
atau mungkin lebih?. Metode ini sangat mudah diterima siswa. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika tidak membebani memori otak dan “alat”nya
selalu tersedia. Bahkan saat ujian kita tidak perlu khawatir “alat”nya akan disita atau ketinggalan karena alatnya adalah jari tangan kita sendiri.
U
U Berik
Untuk jari seb
Untuk jari seb kut adalah gam
belah kanan:
belah kiri: mbar 2.1 simbbol jari-jari tanngan untuk jarrimatika.
10
11
Kelemahan metode Jarimatika :Tidak semua siswa dalam kelas memiliki daya serap yang samadalam mengikuti pelajaran matematika. Oleh sebab itu diperlukan solusi,
yaitu dengan cara diberikan penekanan lebih cermat lagi untuk dipraktekkan akan jarimatika serta dilatih secara berulang-ulang akan aturan dasar bermain hitung melalui
jarimtika tersebut. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal ada beberapa faktor yang
mempengaruhinya. Menurut Nasution 1982 : 38, faktor yang mempengaruhi hasil pembelajaran siswa adalah bakat mempelajari sesuatu, mutu pembelajaran, kesungguhan
memahami pelajaran, ketekunan dan waktu yang tersedia untuk belajar. Dalam penelitian ini, prestasi belajar atau hasil pembelajaran yang dimaksud adalah nilai atau angka yang
diperoleh siswa pada waktu mengikuti ulangan harian, baik ulangan pendahuluan siklus I,dan siklus II, adalah proses pembelajaran yang terakhir dilaksanakan oleh guru.
2.3 Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung
maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Muhibbin Syah, 2000. Untuk memperjelas pengertian
tersebut dalam prakteknya dapat di lakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri. Tabel 2.1 Kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi yaitu:
Kelebihan Metode Demonstrasi Kekurangan Metode Demonstrasi
1 Perhatian anak didik dapat di pusatkan.
2 Proses anak didik akan lebih terarah.
3 Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif
dalam mengikuti proses belajar. 4
Menambah pengalaman anak didik. 5
Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang di sampaikan.
6 Mengurangi kesalah pahaman karena
pengajaran lebih jelas dan kongkrit. 1
Memerlukan waktu yang banyak. 2
Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang
efisien. 3
Memerlukan tenaga yang tidak sedikit. 4
Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstrasi menjadi tidak efektif.
12
Di dalam penggunaan metode demonstrasi memiliki kelemahan oleh sebab itu, diperlukan cara untuk mengatasi permasalahan ini. Berikut ini adalah cara –cara
mengatasi kelemahan metode demonstrasi: 1 Guru harus terampil melakukan demonstrasi.
2 Melengkapi sumber, alat dan media pembelajaran yang di perlukan untuk demonstrasi. 3 Mengatur waktu sebaik mungkin.
4 Membuat rancangan dan persiapan demonstrasi sebaik mungkin.
2.4 Implementasi Metode Jarimatika dan Demonstrasi dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika