Kesehatan Pendidikan Sarana olahraga Pengembangan Wilayah

3.1.4 Perumahan

Peluang perkembangan perekonomian kota pematangsiantar memberikan inspirasi pengusaha untuk menanamkan modalnya pada sektor perumahan. Pada saat ini berdiri beberapa perumahan diantaranya, perumahan mega land, perumahan meranti permai, perumahan bersatu maju, tozai, karangsari permai, dan sebagainya.

3.1.5 Kesehatan

Banyaknya sarana kesehatan di kota pematangsiantar menjadikan kota ini sebagai tujuan berobat masyarakat dari berbagai daerah disekitarnya. Jumlah sarana dan tenaga medis di kota pematangsiantar: No Fasilitas dan tenaga medis Jumlah 1 Rumah sakit 7 2 Apotek 26 3 Klinik 19 4 Posyandu 241 5 Dokter umum 59 6 Dokter spesialis 46 7 Bidan 149 Universitas Sumatera Utara

3.1.6 Pendidikan

Posisi strategis kota pematangsiantar memberikan peluang yang baik pada usaha di sektor pendidikan. Hal ini karena kota pematangsiantar menjadi tujuan siswa sekitarnya dalam menimba ilmu. Keadaan pendidikan di kota pematangsiantar pada tahun 2009: No Tingkatan Jumlah sekolah Jumlah ruang Jumlah dosen guru Jumlah murid 1 Taman kanak-kanak 23 105 162 2.574 2 Sekolah dasar 159 1.112 1.821 32.025 3 SLTP 40 482 1.368 19.394 4 SLTA 66 744 2.257 27.854 5 Perguruan tinggi 15 - 547 12.760

3.1.7 Sarana olahraga

Sarana olahraga di kota pematangsiantar diantaranya gedung olehraga yang difungsikan untuk kegiatan olahraga bulu tangkis, bola basket, bola volley. Untuk sarana sepakbola dan atletik terdapat stadion sangnawaluh dan lapangan futsal milik swasta perorangan dan untuk sarana berenang terdapat kolam renang detis sari indah. Universitas Sumatera Utara

3.1.8 Pengembangan Wilayah

Pembangunan Kota Pematangsiantar diarahkan ke pusat sebagai pertumbuhan primer yang meliputi perdagangan dan jasa modern, pemerintahan dan pemukiman, sedangkan pemukiman sekunder diarahkan ke kecamatan siantar martoba, siantar sitalasari dan siantar marihat yang meliputi pendidikan, industri, perkantoran, perumahan, tempat pembuangan akhir TPA dan ruang terbuka hijau RTH. Sebagai pusat pertumbuhan sekunder di kecamatan siantar martoba dan siantar sitalasari tersedia lahan eks PTPN III dengan luas sekitar 574 Ha yang yang direncanakan peruntukannya sebagai kawasan pemukiman, sekolah standar internasinal, perdagangan, jasa, perkantoran, kawasan lindung, pendidikan, pusat rehabilitas narkoba, tempat pembuangan akhirTPA, lembaga pemasyarakatan lapas, taman pemakaman umumTPU dan pusat olahraga. Pemerintah kota pematangsiantar merencanakan pengembangan wilayah tersebut untuk pemerataan pembangunan kota, dan membutuhkan kerjasama swasta dan masyarakat dalam pembangunan kota. Hal ini yang membuat peran dari Peraturan Daerah Rencana Rencana Tata Ruang Wilayah sangat penting dalam mengatur rencana pembangunan yang dilaksanakan di Kota Pematangsiantar.

3.2 Gambaran Umum Bappeda Kota Pematangsiantar

Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki pemerintahan daerah berdasarkan undang-undang RI nomor 32 tahun 2004 sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan undang-undang Rinomor 12 tahun 2008 tentang Universitas Sumatera Utara