PENGHITUNGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

23

IV. SANDANG -

Sandang Laki-Laki - Sandang Wanita - Sandang Anak-Anak - Barang Pribadi dan Sandang Lainnya

V. KESEHATAN -

Jasa Kesehatan - Obat-Obatan - Jasa Perawatan Jasmani - Perawatan Jasmani dan Kosmetik

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

- Jasa Pendidikan - Kursus-kursus Pelatihan - Perlengkapan Peralatan Pendidikan - Rekreasi - Olahraga

VII. TRANSPORT, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN

- Transport - Komunikasi dan Pengiriman - Sarana dan Penunjang Transport - Jasa Keuangan

3.2. PENGHITUNGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

Penghitungan IHK tahun 2009 dan 2010 disini penulis memakai tahun 2007 sebagai tahun dasar dengan alasan supaya tidak terlalu jauh di belakang, dan terdapat data yang dibutuhkan untuk penghitungan inflasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang terlampir dapat dilakukan proses penghitungan inflasi untuk tahun 2009 dan 2010 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 24

1. Metode Laspeyres yang Dimodifikasi

dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan seperti pembentukan paket komoditas, pengumpulan harga tahun dasar dan pembentukan diagram timbang dasar. Setelah melakukan penghitungan IHK bulan berjalan, IHK bulan berjalan tersebut akan digunakan untuk menghitung laju inflasideflasi setiap bulantahun. d Relatif Harga RH Setelah diperoleh data pertama sekali adalah menentukan angka Relatif Harga RH perbulan untuk setiap jenis barangjasa digunakan untuk memperoleh Nilai Konsumsi NK perbulan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 100 . 1 ij n nij nij P P RH   Dengan : RH nij = Relatif harga bulan ke-n untuk jenis barang i dengan kualitas j P nij = Harga bulan ke-n untuk jenis barang i dengan kualitas j P n-1ij = Harga bulan sebelumnya n-1 untuk jenis barang i dengan kualitas j Sebagai contoh salah satu komoditi yang dipakai untuk penghitungan inflasi adalah beras. Pada bulan Januari 2009 diketahui rata-rata harga beras adalah Rp.7.100,- dan rata-rata harga bulan sebelumnya yaitu Desember 2008 adalah Rp.6.853,- jadi dapat dicari relatif harga untuk Januari 2009 : 100 . des Januari Jan P P RH  100 . 853 . 6 100 . 7  Jan RH = 103,60 Sehingga diperoleh RH untuk bulan Januari 2009 sebesar 103,60 demikian seterusnya hingga diperoleh RH untuk bulan desember 2010 untuk semua komoditi. Universitas Sumatera Utara 25 e Nilai Konsumsi NK Untuk komoditi yang sama yaitu beras dapat dicari Nilai Konsumsi sebagai berikut : 100 . 1 ni i n ni RH NK NK   Diperoleh NK untuk komoditi beras pada bulan Januari 2009 adalah 204.714,98 hal ini juga berlaku untuk semua komoditi yang dipakai pada penghintungan inflasi. f Indeks Laspeyres yang Dimodifikasi Setelah diperoleh RH dan NK untuk setiap komoditi, maka langkah selanjutnya adalah mencari angka Indeks. Jadi untuk angka indeks untuk komoditi beras sesuai dengan Indeks Laspeyres yang telah dimodifikasi adalah sebagai berikut : I L =       k i i i i i n k i n ni Q P Q P P P 1 1 1 1 . . . . 100 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh angka indeks untuk komoditi beras adalah sebesar 103,65. Dan rumus ini berlaku untuk setiap komoditi yang dihitung angka indeksnya dalam proses perhitungan Inflasi.

2. Metode Paasche

Pada metode Paasche, penghitungan IHK menggunakan nilai terakhir atau tahun berjalan pada tiap periode tertentu tersebut dan bukan tahun dasar sebagai bobot untuk menjadi bobot pada perhitungan. Untuk melihat perbandingan angka indeks dari hasil penghitungan dengan metode Laspeyres yang dimodifikasi dan indeks paasche, berikut akan dicari indeks untuk komoditi beras dengan rumus atau formula Paasche, dengan memakai data yang sama ; I P = 100 . . .   ni i ni ni Q P Q P Universitas Sumatera Utara 26 I P = 100 78 , 605 . 297 . 402 . 1 00 , 350 . 476 . 453 . 1 x = 103,65 Dari perhitungan diatas diperoleh angka indeks untuk komoditi beras adalah sebesar 103,65 demikian seterusnya untuk semua komoditi yang sama yang dipakai dalam metode Paasche. Dalam metode Laspeyres yang dimodifikasi dan metode Paasche IHK dibuat secara bertahap yaitu dihitung IHK untuk tiap sub kelompok, kemudian IHK kelompok dan terakhir IHK umum. Apabila nilai konsumsi sub kelompok yang tercakup dalam suatu kelompok dikumulatifkan disebut nilai konsumsi kelompok, apabila dibagi dengan kumulatif nilai konsumsi tahun dasar dari beberapa sub kelompok yang sama yang tercakup dalam kelompok dan hasilnya dikalikan 100, maka diperoleh indeks kelompok. Sedangkan untuk mendapatkan indeks umum, nilai konsumsi kelompok dikumulatifkan maka didapat nilai konsumsi umum kemudian dibagi dengan kumulatif nilai konsumsi umum tahun dasar dan hasilnya dikalikan 100. Pada tabel dibawah ini, akan terlihat hasil dari penghitungan indeks menurut kedua metode yang dipakai untuk penghitungan angka indeks yang selanjutnya nanti akan dicari besar laju inflasi umum. Berikut adalah tabel hasil perhitungan indeks dengan menggunakan kedua metode tersebut untuk tahun 2009 dan tahun 2010 : Universitas Sumatera Utara 27 Tabel 2. Indeks Harga Konsumen IHK menurut Metode Laspeyres yang dimodifikasi dan Metode Paasche Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 No Sub Kelompok Pengeluaran IHK Januari Februari Maret Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 117,67 114,40 103,68 98,99 105,92 176,97 107,41 112,92 121,28 125,30 89,15 105,63 144,15 100,81 118,37 114,70 103,68 101,26 103,92 176,97 107,41 113,95 123,71 125,31 93,60 105,63 144,15 100,81 117,74 114,40 103,68 102,26 105,92 176,97 107,41 113,75 123,71 125,30 95,38 105,63 144,15 100,81 Tabel 2. Lanjutan No Sub Kelompok Pengeluaran IHK April Mei Juni Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 116,00 114,47 106,46 102,44 107,25 176,97 107,41 111,03 124,53 125,19 95,47 105,81 144,15 100,81 117,54 117,05 106,46 101,13 107,25 176,97 107,41 111,10 125,50 125,19 92,90 105,81 144,15 100,81 117,61 118,76 109,52 100,95 107,17 176,97 107,41 111,28 126,94 126,00 92,81 109,53 144,15 100,81 Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 2. Lanjutan No Sub Kelompok Pengeluaran IHK Juli Agustus September Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 117,59 118,76 109,52 100,95 107,17 176,97 107,41 111,17 126,94 126,00 92,81 109,53 144,15 100,81 116,94 116,94 112,36 100,90 106,48 184,60 103,46 111,07 123,48 127,60 92,80 108,87 149,14 160,80 116,32 117,07 112,36 100,51 107,51 185,37 103,46 111,01 122,85 127,60 92,05 109,06 149,13 160,80 Tabel 2. Lanjutan No Sub Kelompok Pengeluaran IHK Oktober November Desember Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 116,19 116,84 112,40 99,98 107,51 185,37 103,46 111,25 122,70 129,90 94,50 109,06 149,13 160,80 116,08 117,20 113,51 99,98 107,51 187,07 103,46 109,73 122,98 129,92 91,50 109,06 149,14 160,80 116,38 117,20 113,51 99,98 107,51 187,07 103,46 109,68 122,98 129,92 94,50 109,06 149,14 160,80 Universitas Sumatera Utara 29 Tabel 3. Indeks Harga Konsumen IHK menurut Metode Laspeyres yang dimodifikasi dan Metode Paasche Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010 No Sub Kelompok Pengeluaran IHK Januari Februari Maret Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 131,54 121,17 115,37 108,85 105,38 187,07 103,46 122,44 126,38 132,63 109,31 109,49 149,14 100,80 134,31 120,77 115,40 108,23 105,38 187,07 103,48 126,79 125,71 132,63 107,55 109,49 149,14 100,80 128,89 120,91 115,40 108,23 105,38 187,07 103,48 119,49 125,93 132,63 107,55 109,49 149,14 100,80 Tabel 3. Lanjutan No Sub Kelompok Pengeluaran IHK April Mei Juni Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 128,65 120,91 115,40 108,23 105,38 187,07 103,48 119,35 125,93 132,63 107,55 109,49 149,14 100,80 130,19 120,77 115,40 108,85 105,38 187,07 103,48 121,23 125,71 132,63 108,98 109,49 149,14 100,80 151,67 120,63 115,40 110,71 105,38 187,07 103,48 160,00 125,50 132,66 113,34 109,49 149,14 100,80 Universitas Sumatera Utara 30 Tabel 3. Lanjutan No Sub Kelompok Pengeluaran IHK Juli Agustus September Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 166,01 126,77 115,40 110,71 105,38 187,07 103,48 204,33 132,81 132,66 113,34 109,49 149,14 100,80 143,61 127,18 115,40 110,06 105,38 187,07 103,48 138,17 133,20 132,66 111,79 109,49 149,14 100,80 125,19 127,18 115,40 110,09 105,38 187,07 103,48 115,61 133,20 132,66 111,79 109,49 149,14 100,80 Tabel 3. Lanjutan No Sub Kelompok Pengeluaran IHK Oktober November Desember Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche Laspeyres Paasche 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan Olah raga Transport, komunikasi dan Jasa Keuangan 125,46 127,73 115,40 110,50 105,38 187,07 103,48 116,19 134,02 132,66 112,76 109,49 149,14 100,80 136,60 127,73 115,40 111,93 105,38 187,07 103,48 127,17 134,02 132,66 116,16 109,49 149,14 100,80 159,36 127,80 115,40 115,96 105,38 187,07 103,48 162,32 134,13 132,66 126,24 109,49 149,14 100,80 Universitas Sumatera Utara 31

3.2 PENGHITUNGAN INFLASI