4.1.4 Potensi Daerah 4.1.4.1 Pertanian
Negara Indonesia terkenal dengan sebutan “Negara Agraris”, hal ini dapat ditunjukkan dengan besarnya luas lahan yang digunakan untuk pertanian. Bagi
kabupaten Humbang Hasundutan sendiri, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomin bagi daerah baik sebagai penghasil nilai tambah maupun
sebagai sumber penghasilan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan PDRB tahun 2007 yang mencapai 60,53.
Sektor ungulan yang menjadi andalan bagi pendapatan daerah kabupaten Humbang Hasundutan adalah pertanian. Sub sektor tanaman bahan makanan
merupakan salah satu sub sektor pertanian, yang mencakup tanaman padi, palawija, dan hortikultura. Berdasarkan keadaan alam dan topografi kabupaten
Humbang Hasundutan, tanaman padi merupakan tanaman pertanian dominan yang dibudidayakan masyarakat di kabupaten Humbang Hasundutan, padi memiliki
luas panen 22.394 Ha dan produksi rata-rata berkisar 111.181,30 ton. Kecamatan yang memproduksi padi terbanyak adalah kecamatan Pakkat.
4.1.4.2 Perkebunan
Pada umunya perkebunan di kabupaten Humbang Hasundutan adalah perkebuna rakyat, belum ada terdapat usaha perkebunan yang diusahakan oleh
perusahaan perkebunan. Jenis komoditi unggulan yang dibudidayakan masyarakat Humbang Hasundutan adalah tanaman kopi dan kemenyan, luas tanaman kopi di
kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2007 adalah sebesar 9.246 Ha, sedangkan luas tanaman kemenyan sebesar 3.829 Ha.
Dilihat dari luas panennya pada tahun 2007, kecamatan Lintong Nihuta memiliki luas panen yang paling besar untuk tanaman kopi yaitu sebesar 2.469
Universitas Sumatera Utara
Ha, sedangkan untuk tanaman kemenyan kecamatan Parlilitan memiliki luas tanaman yang paling besar 1.525 Ha.
4.1.5 Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan
Produk domestik regional bruto PDRB adalah sebagai salah satu indikaor untuk melihat pertumbuhan ekonomi disuatu daerah. Pertumbuhan
ekonomi disuatu daerah sangat dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan pembangunan. PDRB kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2007 atas
dasar harga berlaku sebesar R
p
1.726.742 juta dan PDRB atas dasar harga konstan R
p
856.292,91 juta.
Tabel 4.6 PDRB kab.Humbang Hasundutan atas dasar harga berlaku dan konstan
tahun 2004 sampai 2007
Tahun PDRBB dalam juta
PDRBK dalam juta 2004
1.116.175,87 722.649.23
2005 1.380.383,39
763.443,40 2006
1.535.581,53 807.460,14
2007 1.726.742,66
856.292,91 Sumber: Badan Pusat Statistika Humbang Hasundutan
Gambar 4.2 PDRB atas dasar harga berlaku kabupaten Humbang Hasundutan
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan ekonomi kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2007 jika dilihat berdasarkan pertumbuhan PDRB atas dasar konstan adalah sebesar 6,05
Gambar 4.3 PDRB atas dasar harga konstan kabupaten Humbang Hasundutan
4.1.6 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah