2.1.11 Semiotika Charles Sanders Peirce
Semiotik untuk studi media massa tidak hanya terbatas sebagai kerangka teori, namun sekaligus juga sebagai metode analisis Sobur, 2004:
83. Bagi Peirce tanda “is something which stand to somebody for something in some respect or capacity”. Kita misalnya dapat menjadikan
teori segitiga makna triangel meaning menurut Peirce salah satu bentuk tanda adalah kata.
Sedangkan objek adalah sesuatu yang dirujuk tanda. Sesuatu yang digunakan agar tanda dapat berfungsi, oleh Peirce disebut ground.
Konsekuensinya, tanda Sign atau represetamen selalu terdapat dalam sebuah triadik, yakni ground, object dan interpretant Sobur, 2004: 41.
Sementara itu interpretant adalah suatu tanda yang ada dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Apabila ketiga elemen
makna itu berinteraksi dalam benak seseorang, maka muncullah makna tentang sesuatu yang diwakili oleh tanda tersebut. Makna adalah persoalan
bagaimana makna muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan orang pada waktu berkomunikasi Barthes dalam Kurniawan, 2008: 37.
Charles Sanders Peirce membagi antara tanda dan acuannya tersebut menjadi kategori yaitu : ikon, indeks, simbol adalah tanda yang hubungan
antara penanda dan penandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata lain ikon adalah hubungan antara tanda objek atau acuan yang
bersifat kemiripan, misalnya potret dan peta.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Indeks adalah tanda yang menunjuk adanya hubungan alamiah antara tanda dan penanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau
tanda yang langsung mengacu pada kenyataan. Contoh yang paling jelas ialah asap sebagai tanda adanya api. Tanda dapat pula mengacu pada
denotatum melalui konvensi. Tanda seperti itu adalah tanda konvensional yang biasa disebut simbol.
Jadi, simbol tanda yang menunjuk hubungan alamiah antara penanda dan petandanya. Hubungan diantaranya bersifat arbitrer atau semena,
hubungan berdasarkan konvensi atau perjanjian masyarakat Sobur, 2004: 42. Hubungan segitiga makna Peirce lazimnya ditampilkan dalam gambar
berikut. Fiske dalam Sobur, 2001: 85
Sign
Interpretant Object
Gambar 2.1 Hubungan Tanda, Objek, dan Interpretant Peirce
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Pierce sebuah tanda itu mengacu pada sebuah acuan, dan representasi adalah fungsi utamanya. Hal ini sesuai dengan definisi dari
tanda itu sendiri yaitu sebagai sesuatu yang memiliki bentuk fisik, dan harus merujuk pada sesuatu yang lain dari tanda tersebut. Pierce ingin
mengidentifikasikan partikel dasar dari tanda dan mengembangkannya kembali semua komponen dalam struktur tunggal. Dalam pendekatan
semiotik model Charles S. Pierce, diperlukan adanya 3 unsur utama yang bisa digunakan sebagai model analisis, yaitu tanda, objek, dan interpretant.
Charles S. Peirce membagi antara tanda dan acuannya tersebut menjadi tiga kategori, yaitu : ikon, indeks, simbol. Ketiga kategori tersebut
digambarkan dalam sebuah model segitiga sebagai berikut :
Icon
Index Simbol
Gambar 2.2 Model Kategori Tanda Oleh Peirce
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Ikon
Adalah tanda yang berhubungan antara tanda dan acuannya bersifat bersamaan bentuk alamiah berupa hubungan kemiripan. Misalnya
adalah potret dan peta. Potret merupakan ikonik dari orang yang ada dalam potret tersebut, sedangkan peta merupakan ikonik dari pulau
yang ada dalam peta tersebut.
2. Indeks
Adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan acuannya yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat,
atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataanya. Misalnya adalah asap sebagai tanda adanya api.
3. Simbol
Adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara tanda dan acuannya berdasarkan hubungan konvensi atau perjanjian. Misalnya
orang yang menggelengkan kepalanya merupakan simbol yang menandakan ketidak setujuan termasuk secara konvensional Sobur,
2003: 41.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.12 Konsep Makna