Simbol Analisis Pemaknaan Karikatur Sri Mulyani

berarti bahwa suatu kritik sosial yang murni kurang didasarkan pada peneropongan kepentingan diri saja, melainkan justru menitikberatkan dan mengajak masyarakat atau khalayak untuk memperhatikan kebutuhan – kebutuhan nyata dalam masyarakat. Suatu kritik sosial kiranya didasarkan pada rasa tanggung jawab atas perkembangan lingkungan sosialnya, sehingga diharapkan dapat menuju ke arah perbaikan dalam masyarakat untuk mewujudkan suatu ketertiban sosial. Susanto, 1986: 105.

4.4.3 Simbol

Simbol adalah sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang oleh kaidah secara konvensi telah lazim digunakan di dalam masyarakat. Simbol dalam karikatur Sri Mulyani ini adalah gambar koin yang mempunyai makna harta yang paling berharga karena koin adalah alat pembayaran yang pertama kali muncul dan ada yang terbuat dari logam. Logam dipilih sebagai bahan uang karena: - digemari umum - tahan lama dan tidak mudah rusak - memiliki nilai tinggi - mudah dipindah-pindahkan - mudah dipecah-pecah dengan tidak mengurangi nilainya Bahan yang memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang yang terbuat dari emas dan perak disebut uang logam. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai Uang Penuh full bodied money, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. artinya nilai intrinsik nilai bahan uang sama dengan nilai nominalnya nilai yang tercantum pada mata uang tersebut. Pada saat itu, setiap orang menempa uang, melebur, dan memakainya dan setiap orang mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Penggunaan emas dan perak sebagai bahan uang dalam bentuk koin diciptakan oleh Croesus di Yunani sekitar 560-546 SM. Bersamaan dengan itu, medium uang yang berfungsi sebagai instrumen alat bayar mulai dikembangkan, dibuat dari berbagai benda padat lainnya seperti tembikar, keramik atau perunggu.Warna biru yang berada di background karikatur itu melambangkan sebuah kepercayaan yaitu apabila diberi kepercayaan pada suatu jabatan janganlah memanfaatkan jabatan tersebut untuk hal yang negatif seperti memperkaya diri sendiri. Warna putih pada “Komisi 1 ” pada kantong uang, melambangkan pemerintah harus melakukan tindakan positif dalam mengatasi masalah ini. Karena kejadian seperti ini merupakan tindakan korupsi yang harus diberantas hingga tidak terulang kembali, jika terulang kembali maka akan merusak citra anggota pemerintahan dimata masyarakat. Warna hitam yang mendominasi pada tulisan “Ayo…Pinjem Dari IMF Lagi Dipilih… Dipilih Paketannya…” melambangkan tindakan yang melanggar peraturan karena melakukan pinjaman ke IMF adalah bertujuan menambah anggaran untuk pembangunan di Indonesia, bukan untuk mencari keuntungan dan memperkaya diri sendiri karena tindakan tersebut mengacu pada tindakan korupsi. Dan seharusnya lebih baik tidak pinjam ke Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. IMF untuk anggaran pembangunan, lebih baik menggunakan income yang didapatkan Indonesia dari pajak maupun devisa.

4.5 Makna keseluruhan Pemaknaan Karikatur Sri Mulyani

Dokumen yang terkait

Al-Naqdu Al-Ijtima'iy fi Al-Karikatir maa' Al-Nash Al-raby (Tahlilan Simiyaiya)

0 6 85

ANALISIS WACANA KRITIS PADA KARIKATUR DALAM HALAMAN EDITORIAL INILAH.COM Analisis Wacana Kritis Pada Karikatur Dalam Halaman Editorial Inilah.Com.

0 1 14

ANALISIS KRITIK SOSIAL DALAM KARIKATUR“SONTOLOYO” Analisis Kritik Sosial Dalam Karikatur“Sontoloyo” Pada Solopos Edisi Desember 2011-Maret 2012.

2 4 15

ANALISIS KRITIK SOSIAL DALAM KARIKATUR“SONTOLOYO” Analisis Kritik Sosial Dalam Karikatur“Sontoloyo” Pada Solopos Edisi Desember 2011-Maret 2012.

0 1 15

KRITIK SOSIAL KARIKATUR CLEKIT KEBOHONGAN PEMERINTAH (Studi Semiotik Kritik Sosial Karikatur Clekit Pada Surat Kabar Jawa Pos “Kebohongan Pemerintah” Edisi Sabtu, 15 Januari 2011).

0 1 110

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA MEDIA INILAH.COM (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Media Inilah.com yang Dimuat Pada Edisi 10 Januari 2011).

0 3 80

PEMAKNAAN KARIKATUR “INILAH.COM” PADA SITUS GOOGLE DALAM PENCARIAN GAMBAR DIMUAT 22 NOVEMBER 2009 (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Inilah.com” Pada Situs Google Dalam Pencarian Gambar Dimuat 22 November 2009).

1 4 74

PEMAKNAAN KARIKATUR “INILAH.COM” PADA SITUS GOOGLE DALAM PENCARIAN GAMBAR DIMUAT 22 NOVEMBER 2009 (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Inilah.com” Pada Situs Google Dalam Pencarian Gambar Dimuat 22 November 2009)

0 0 24

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA MEDIA INILAH.COM (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Media Inilah.com yang Dimuat Pada Edisi 10 Januari 2011)

0 0 20

KRITIK SOSIAL KARIKATUR SRI MULYANI DALAM SITUS INILAH.COM YANG DIMUAT TANGGAL 02 FEBRUARI 2011 (Studi Semiotik Terhadap Kritik Sosial Karikatur Sri Mulyani Pada Situs Inilah.Com Yang Dimuat Tanggal 02 Februari 2011)

0 0 28