Batasan Masalah Rumusan Masalah

Dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja mempunyai fungsi penting sebagai sarana untuk mencapai kesuksesan perusahaan, yang berarti pula tercapainya kesejahteraan karyawan dan kelangsungan hidup karyawan. a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Harrel 1978:134 dalam Nugraheni dan Brataningrum 2005:15 faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah: 1 Faktor Perorangan Seperti jenis kelamin, usia, kemandirian, masa kerja, kecerdasan, pendidikan, dan kepribadian. 2 Faktor Pekerjaan Seperti jenis pekerjaan, kemampuan yang dibutuhkan, status pekerjaan, geografi dan besar kecilnya perusahaan. 3 Faktor yang Dikendalikan Oleh Manajemen Seperti keamanan, gaji, kesempatan meningkatkan keahlian, kondisi kerja, rekan kerja, tanggung jawab, pengawasan, arus informasi dari atasan ke bawahan dan pengertian para pimpinan terhadap sikap pegawai. As’ad 1965:101 menyatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu: 1 Faktor finansial, meliputi: gaji, macam-macam tunjangan, pemberian jasa produksi dan bonus, promosi, jaminan sosial termasuk uang pensiunan dan sebagainya. 2 Faktor fisik, meliputi: umur, kondisi badan, jenis pekerjaan, waktu kerja dan system istirahat, keadaan suara, tem peratur, dan penerangan. 3 Faktor sosial, meliputi: hubungan karyawan dengan atasan, karyawan dengan karyawan, dan hubungan dengan serikat pekerja. 4 Faktor psikologis, meliputi: cita-cita, pandangan hidup, minat dan kemampuan siswa, sikap, bakat, dan kecakapan. Sedangkan menurut Gilmer 1971:279 dalam Nugraheni dan Brataningrum, 2005:16-17 faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah: 1 Rasa aman Faktor ini sering disebut penunjang kepuasan kerja, baik bagi karyawan pria maupun wanita. Keadaan yang aman sangat mempengaruhi perasaan karyawan selama bekerja. 2 Kesempatan untuk maju Dalam hal ini ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan peningkatan kemampuan selama bekerja. Pengukuran dan