Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

39 lambat dari pengakuan beban untuk pajak atau pengakuan penghasilan untuk tujuan pajak lebih lambat dari pengakuan penghasilan untuk tujuan akuntansi. Perbedaan waktu negatif terjadi jika ketentuan perpajakan mengakui beban akuntansi komersial atau akuntansi mengakui penghasilan lebih lambat dari pengakuan penghasilan menurut ketentuan pajak.

H. Penelitian Terdahulu

1. Fransiska Pordika Yulitasari tahun 2012 pernah melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Penghitungan Pajak Penghasilan Terutang Wajib Pajak Badan” Studi Kasus Pada Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta. Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis data yang dilakukan, penghitungan Pajak Penghasilan terutang Wajib Pajak Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta pada tahun 2010 tidak sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Hal ini disebabkan karena Koperasi Bina Usaha PT. Madu Baru Yogyakarta kurang teliti dalam melakukan penyesuian fiskal terhadap penghasilan dan biaya yang diakui dalam perpajakan. Dalam hal biaya penyusutan, metode yang digunakan oleh koperasi Bina Usaha PT.Madu Baru dalam penyusutan aktiva tetap Kelompok Bangunan Permanen juga 40 tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. 2. Maria Oktaviana Harum tahun 2012 pernah melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Penghitungan Pajak Penghasilan Terutang Wajib Pajak Badan” Studi Kasus di Primer Koperasi Kepolisian Resort Klaten. Hasil penelitian: Berdasarkan analisis yang dilakukan, penghitungan Pajak Penghasilan terutang Wajib Pajak Koperasi Kepolisian Resort Klaten tidak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Penghitungan PPh pasal 25 menurut praktek di koperasi sejumlah Rp353.498,00 sedangkan menurut hasil penghitungan peneliti berdasarkan peraturan pajak yang berlaku sebesar Rp7.242,67. Penyusutan yang dilakukan koperasi meskipun sama-sama memakai metode garis lurus tetapi tarif yang dikenakan tidak sesuai dengan Undang-Undang RI No 36 Tahun 2008 pasal 11. Perbedaan selisih lebih besar menjadi Rp19.139.715, 00. Koperasi tidak memberikan data secara lengkap tentang tahun perolehan aktiva sehingga tahun perolehan diasumsikan tahun 2008. SPT yang dievaluasi tahun 2009 maka peneliti mengasumsikan tahun perolehan yang paling berdekatan dengan tahun 2009 untuk menghitung biaya penyusutan. 41 3. Christina Prima Wahyuningrum tahun 2012 pernah melakukan penelitian dengan judul ”Evaluasi Penghitungan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan” Studi Kasus di PT. XXX Hasil penelitian: Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwa penghitungan Pajak Penghasilan PPh yang dilakukan oleh perusahaan belum mengacu pada peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Hal ini terlihat pada kesalahan perusahaan dalam melakukan pembebanan terhadap biaya sumbangan dan juga pemberian dalam bentuk natura ataupun kenikmatan. Seharusnya biaya tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pengurang penghasilan bruto. Meskipun demikian, hasil besarnya PPh yang terutang menurut perusahaan dengan hasil besarnya PPh yang terutang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan pada tahun 2010 sama-sama nihil. 42

BAB III METODE PENELITIAN