Dasar Arsitektur TCPIP Protokol TCPIP

lainnya yang saling terhubung, Data atau informasi ditransfer melalui kabel maupun wireless sehingga orang yang menggunakan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardwaresoftware yang terhubung dengan jaringan.

2.2.1 Dasar Arsitektur TCPIP

Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari komputer ke komputer yang lain. Hal yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi data yaitu : 1 Data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya. 2 Kondisi data, apakah bisa rusak bila komunikasi komputer dalam keadaan jauh. 3 Bila pada komputer yang dituju terdapat lebih dari satu aplikasi yang menunggu datangnya data, maka data yang sedang dikirim harus sampai ke aplikasi yang tepat, pada komputer yang tepat tanpa kesalahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah protocol komunikasi data yang berisi sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data dalam bentuk software yang terdapat pada komputer dan alat komunikasi lainnya yang bertujuan untuk memecahkan masalah pada pentransferan data. Salah satu contohnya adalah TCPIP yang merupakan sekumpulan protocol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Network WAN, Sekumpulan protocol TCPIP ini dimodelkan dengan empat layer yaitu Network Interface.

2.2.2 Protokol TCPIP

TCPIP protocol adalah jaringan dengan teknologi”paket switching”yang berasal dari proyek DARPAdevelopment of defense advanced research project agencyditahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET. TCPIP sendiri sebenarnya merupakan suite dari gabungan beberapa protocol. Di dalamanya terdapat protocol TCP,IP,SMTP,POP, Dan sebagainya TCPTransmission control Protokolmelakukan transmisi data per segmen,artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket,kemudian dikirim satu persatu hingga slesai. Agar pengiriman data sampai dengan baik,maka pada setiap paket pengiriman TCP akan menyertakan nomor serisequence number. Komputer mitra yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal dalam satu periode yang ditentukan. Bila pada waktunya sang mitra belum juga memberikan ACK,maka terjadi time out yang menandakan pengiriman paket gagal dan harus diulang kembali.

2.2.3 Internet Protokol IP

Dokumen yang terkait

Membangun Gateway Server Dan Management Bandwith Dengan Menggunakan Mikrotik Router Operating System Pada Jaringan Komputer.

2 58 62

Bandwidth management dengan menggunakan mikrotik router OS. pada RTRW-Net: studi kasus RT.005 RW.04 Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa kotamadya Jakarta Selatan

13 114 150

Perbandingan Squid dan Safesquid sebagai Cache Proxy Server

0 4 9

ANALISIS MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE PCQ (PER CONNECTION QUEUE) DAN HTB (HIERARCHICAL TOKEN Analisis Management Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket) Dengan Menggunakan Router Mikrotik.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Management Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket) Dengan Menggunakan Router Mikrotik.

1 6 4

ANALISIS MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE PCQ (PER CONNECTION QUEUE) DAN HTB Analisis Management Bandwidth Dengan Metode PCQ (Per Connection Queue) Dan HTB (Hierarchical Token Bucket) Dengan Menggunakan Router Mikrotik.

0 4 12

ANALISA PERBANDINGAN SQUID, SAFESQUID, DAN POLIPO SEBAGAI CACHE PROXY SERVER Analisa Perbandingan Squid, Safesquid, Dan Polipo Sebagai Cache Proxy Server Pada Ubuntu Server.

0 2 16

Implementasi Bandwidth Management pada Jaringan Wireless yang Terkoneksi Internet dengan Menggunakan Mikrotik OS.

0 0 6

PROXY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWIDTH JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MIKROTIK RB952Ui5ac2nD

0 1 6

MEMBANGUN MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK LEVEL VI DAN MEMBUAT SQUID DENGAN TUJUAN SEBAGAI CACHE ENGINE

0 0 18