Peningkatan konsentrasi polimer PVP memberikan pengaruh terhadap

31 Skema Kerja Penelitia n

3.5 Tata Cara Penelitian

3.3.3. Sterilisasi

Kabinet LAF dibersihkan dengan menggunakan etanol 70, kemudian lampu UV dinyalakan selama 24 jam sebelum proses pembuatan hydrocolloid matrix. Sterilisasi alat-alat gelas dilakukan dengan sterilisasi panas kering menggunakan oven pada suhu 180 o C selama 1 jam. Sterilisasi campuran larutan sediaan dan cawan petri menggunakan autoklaf selama 10 menit dengan suhu 115 O C dan tekanan 1kgfcm 2 . 3.3.4. Pembuatan Hydrocolloid Matrix Ibuprofen Ibuprofen diformulasikan dalam bentuk hydrocolloid matrix ibuprofen diabetic wound healing dengan adanya variasi konsentrasi Polyvinyl Pyrrolidone PVP sebagai polimer. Formula yang dibuat merupakan modifikasi dari formula pada penelitian Pudyastuti, et al., 2014. Formulasi pada penelitian Pudyastuti et al., 2014 sebagai berikut: Tabel 2. Formula acuan matriks transdermal pentagamavunon-0 Formula Hydrocolloid Matrix Pentagamavunon-0 7,32 mg HPMC 4,5 PVP 2 Propilen glikol 10 Etanol - Akuades 1:1 Pudyastuti et al., 2014 Sterilisasi ruangan, alat, serta bahan Pembuatan hydrocolloid matrix ibuprofen Uji Sterilitas hydrocolloid matrix ibuprofen Uji sifat dan stabilitas fisika kimia hydrocolloid matrix ibuprofen Uji aktivitas hydrocolloid matrix ibuprofen Analisis data hasil 32 Modifikasi formula yang digunakan: Tabel 3. Modifikasi formula yang digunakan Formula IBU 1 IBU 2 IBU 3 Ibuprofen 1.25 5 5 5 PVP 1.5 2 2.5 HPMC 4,5 4,5 4,5 Propilen glikol 10 10 10 Etanol-Akuades 1:1 1:1 1:1 Etanol 7,14 ml 7,14 ml 7,14 ml Formula dan prosedur pembuatan matrix mengacu penelitian Pudyastuti, et al., 2014. Larutan stok ibuprofen konsentrasi 1.25 dibuat dengan melarutkan ibuprofen sejumlah 5 dari sediaan hydrocolloid matrix 25 mg ke dalam 7,14 mL etanol 96. PVP 1,5 , 2 , atau 2.5 dilarutkan dalam larutan stok ibuprofen diaduk selama ±3 menit. Propilen glikol 10 dicampurkan dalam campuran diaduk hingga homogen. Larutan HPMC dalam pelarut etanol 96 : akuades 1:1 ditambahkan kedalam campuran sedikit demi sedikit hingga homogen. Campuran kemudian disterilkan dengan autoklaf selama 20 menit dengan suhu 121 O C. Kemudian dituang ke cawan petri bertutup lalu dikeringkan dalam oven ± 30 O C selama 3 hari sampai didapat ketebalan yang diinginkan. Matriks kering kemudian dicetak berukuran diameter 1cm dan disimpan pada wadah bersilica gel

3.3.5. Uji Sterilitas

Nutrient Agar Oxoid sebanyak 21 g ditambah 750 mL akuades diaduk homogen dengan batang pengaduk. Media dipanaskan dengan hotplate magnetic stirrer sampai tercampur homogen. Media dituang ke dalam tabung reaksi masing-masing sebanyak 15 mL, kemudian seluruh media dalam tabung reaksi disterilkan dengan autoklaf selama 15 menit dengan tekanan 1 kgfcm 2 dan suhu 121 o C. Media yang telah steril dituang ke cawan petri bertutup dan dibiarkan memadat. Tiap formula hydrocolloid matrix berukuran 1 cm ditaruh