Pengaruhnya terhadap Kerja Saraf

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI F 32 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud 6. Salah satu perbedaan antara cara kerja sistem saraf dengan sistem hormon adalah bahwa sistem saraf…. A. Membantu memelihara rangsang homeostasis B. Menanggapi rangsangan dengan lambat C. Responnya tidak langsung D. Responnya langsung terhadap rangsang 7. Hormon di bawah ini yang bekerja secara antagonis adalah…. A. Insulin – glukagon B. Prolaktin – noradrenalin C. Adrenalin – oksitosin D. FSH – ADH 8. Kelainan diabetes mellitus terjadi karena tingginya konsentrasi gula dalam darah seseorang. Sebenarnya tubuh dapat mensekresikan hormon untuk mengurangi tingginya kadar gula tersebut, namun kadangkala organ penghasil hormon tersebut rusak atau mengalami gangguan. Organ yang dimaksud adalah…. A. Hati B. Limpa C. Ginjal D. Pankreas 9. Vitamin A memiliki peran yang penting dalam indra penglihatan manusia, apabila kekurangan vitamin A, seseorang akan mengalami rabunkesulitan melihat pada senja hari. Vitamin A penting dalam indera penglihatan untuk …. A. menjaga kesehatan retina B. bahan pembentuk rodopsin C. bahan baku pembuatan aqueous humor D. proses dilatasi dan kontriksi pupil mata KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI F 33 LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SISTEM KOORDINASI Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA 10. Obat psikotropika yang mempengaruhi pemakainya dengan cara meningkatkan kinerja seperti tetap terjaga, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelahngantuk, termasuk ke dalam jenis obat yang bersifat : A. Stimulan, mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga susunan saraf menjadi pasif B. Stimulan, menstimulasi sistem saraf simpatetik melalui pusat hipotalamus C. Halusinogen, mempengaruhi persepsi penglihatan dan pendengaran D. Halusinogen, mempengaruhi peningkatan respons emosional

F. Rangkuman

Unit dari sistem saraf adalah neuron. Masing-masing sel saraf terdiri atas badan sel, akson, dan dendrit. Dendrit membawa rangsangan dari reseptor menuju ke arah badan sel. Akson membawa rangsangan dari suatu badan sel ke efektor atau neuron lainnya. Ada tiga jenis sel saraf yaitu sensoris, motoris dan neuron asosiasi. Rangsangan merupakan pesan elektrokimia yang dipindahkan karena adanya perubahan pada membran neuron. Neurotransmiter membangkitkan rangsangan baru atau efektor untuk menghasilkan aksi. Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak terdiri atas otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Sistem saraf perifer terdiri atas somatik dan sistem otonom. Sistem saraf somatik mengontrol gerakan-gerakan otot anggota. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem simpatik dan para simpatik. Sistem saraf otonom mengontrol otot polos, organ bagian dalam dan kelenjar. Sistem saraf simpatik menyiapkan tubuh terhadap tekanan stres, sedangkan parasimpatik merelaksasikan tubuh. Manusia memiliki lima macam alat indera yang terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima alat indera ini mampu menerima rangsang yang berbeda dan selanjutnya rangsang tersebut dibawa ke otak untuk ditapsirkan.