Latar Belakang Modul Guru Pembelajar Biologi SMA SMK Lengkap Kompetensi A - J KK F BIOLOGI 14JUNI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI F 8 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud 3 Neuron konektor, adalah neuron yang dendritnya berhubungan dengan akson dari neuron yang lain dan aksonnya berhubungan dengan dendrit dari neuron yang lain. 4 Neuron Ajustor, adalah neuron yang menghubungkan neuron motorik dengan neuron sensorik yang terdapat di dalam otak dan sumsum tulang belakang. Hubungan antar neuron antara akson dan dendrit membentuk suatu celah sempit synaps, sehingga hubungan ini dikenal sebagai hubungan synapsis. Bila suatu impuls telah sampai pada ujung akson, maka ujung akson akan melepaskan suatu zat yang dikenal dengan nama neurohumor. Neurohumor ini ada yang bersifat memicu eksitator dan ada yang bersifat mencegahmenghambat inhibitor. Yang dipicu atau dihambat oleh neurohumor adalah aktivitas neuron yang berhubungan dengan ujung dendrit yang melepaskan neurohumor tersebut. Mekanisme kerja sistem saraf adalah sebagai berikut. Rangsangan yang diterima reseptor diteruskan menuju susunan saraf pusat. Dendrit membawa rangsang ke badan sel dan diteruskan menuju neurit. Rangsang diteruskan ke dendrit sel saraf yang lain melalui sinapsis. Pada sinapsis terdapat cairan neurotransmitter berupa asetilkolin. Asetilkolin dihasilkan oleh ujung neurit yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari neurit ke dendrit sel saraf lain. Gambar 1.2 Mekanisme kerja sistem saraf pemindahan rangsang pada sinap Sumer: https:arinazulfayunitayunus.wordpress.com20120409hand-out-sistem- koordinasi KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI F 9 LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SISTEM KOORDINASI Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA

b. Susunan Sistem Saraf

Susunan saraf manusia terdiri dari susunan saraf sadar dan saraf tak sadar otonom. 1 Sistem Saraf Sadar Sistem saraf sadar terdiri dari sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi. a Sistem Saraf Pusat Serabut saraf atau urat saraf merupakan sekelompok akson yang tergabung menjadi satu berkas dibungkus oleh selubung yang terbuat dari jaringan ikat. Selubung jaringan ikat ini selain berfungsi sebagai pengikat juga berfungsi sebagai pelindung. Selain dilindungi tulang, baik otak maupun sumsum dilindungi oleh tiga selaput pelindung yang yang dikenal dengan istilah meninges, yaitu : Dura meter selaput terluar, melekat pada permukaan tulang, berupa jaringan ikat fibrosa yang kuat; Pia meter selaput terdalam, melekat pada permukaan otaksumsum tulang belakang, mengandung banyak pembuluh darah; Arachnoid selaput pelindung yang terletak diantara dura meter dan piameter. 1 Struktur Otak Otak secara umum dibagi menjadi bagian-bagian berikut ini: • Otak Depan Prosencephalon • Otak Tengah Mesencephalon • Otak Belakang Rhombencephalon Otak Depan Otak depan serebrum merupakan bagian otak yang paling berkembang dibandingkan dengan bagian-bagian otak yang lain. Otak besar mencakup 80 berat otak, permukaan luarnya disebut korteks yang berwarna kelabu disebut substansi grisea. Bagian ini tersusun dari enam lapisan sel yang berfungsi sebagai penerima, menganalisis, dan menyimpan informasi. Di bawah korteks terdapat bagian medula yang berwarna putih disebut substabsi alba. Medula terdiri dari akson-akson yang bermielin dan banyak serabut saraf.