KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI F
14
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
- Refleks kejap mata yaitu menutup dan membukanya kelopak mata karena
kekeringan atau karena ada zat yang masuk ke dalam mata. Contoh refleks spinal, adalah:
- Reflek lutut yaitu gerakan tungkai bawah bila tendon tulang tempurung
patela dipukul.
Gambar 1.5 Gerakan Tungkai Bawah bila Tendon Tulang Tempurung patela Dipukul. http:www.biologyaspoetry.comtextbookshuman_biologynervous_system_1_2.html
2. Reseptor Alat Indera
a. Pengertian Reseptor adalah bagian dari sistem saraf yang berperan sebagai penerima
rangsangan dan sekaligus sebagai pengubah rangsangan yang diterimanya menjadi impuls sensoris. Impuls sensoris inilah yang dikirimkan ke sistem saraf
pusat. Stimulasi pada suatu reseptor merupakan informasi mengenai terjadinya perubahan dari lingkungan eksternal dan internal tubuh terhadap sistem saraf
pusat. Selanjutnya sistem saraf pusat akan mengolahnya dan memberikan jawaban berupa pengaturan yang sesuai.
b. Klasifikasi Reseptor
1 Ekoreseptor, yaitu reseptor yang berhubungan dengan lingkungan luar
penerima rangsangan dari luar. Diantaranya: -
Mekanoreseptor reseptor sentuhan, tekanan dan nyeri pada kulit.
- Thermoreseptor
reseptor suhu pada kulit. -
Khemoreseptor reseptor pengecap pada lidah.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI F
15
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SISTEM KOORDINASI
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
- Telereseptor
reseptor penerima rangsangan jarak jauh, yaitu penglihatan dan pendengaran.
2 Interoreseptor, yaitu reseptor yang terangsang oleh perubahan-perubahan
yang berlangsung di dalam tubuh. Diantaranya: -
Viceroreseptor, yang terdapat didalam organ-organ viceral misalnya pada dinding paru-paru, organ pencernaan makanan, kandung kencing
dan lain-lain. -
Reseptor keseimbangan, yang memberikan informasi tentang kedudukan dari posisi tubuh.
- Proprioseptor, yang terdapat pada otot, tendon, dan ligament,
memberikan sensasi kinestesis. a. Reseptor Kulit indera Peraba
Lapisan kulit manusia terdiri atas beberapa lapisan, yaitu : 1 Epidermis Kutikula, merupakan lapisan terluar dari kulit, terdiri atas
beberapa lapisan, yaitu a Stratum korneum lapisan zat tanduk ; b Stratum
lusidum; c Stratum granulosum; dan d Stratum germinativum. 2 Dermis. Lapisan dermis terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis
terdiri atas beberapa bagian, yaitu : Akar Rambut; Pembuluh Darah; Kelenjar Minyak glandula sebasea; Kelenjar Keringat glandula sudorifera; Serabut
Saraf.
Gambar 1.6 Penampang Kulit dengan Ujung-Ujung Saraf Sumber:
https:scele.ui.ac.idcourseindex.php?categoryid=911
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI F
16
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
Pada lapisan dermis kulit terdapat puting peraba yang merupakan ujung akhir saraf sensoris. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indera perasa panas,
dingin, nyeri, dan sebagainya.
b. Reseptor Perasa Indera Pengecap
Indera pengecap yang terdapat pada lidah, yaitu di permukaan atas dari lidah yang berupa kuncup rasa lidah atau puting pengecap adalah sebagai berikut: a
Ujung lidah untuk rasa manis: b Tepi samping depan lidah untuk rasa asin; c Tepi samping belakang lidah untuk rasa asam; dan d Pangkal lidah untuk rasa
pahit.
Gambar 1.7 Struktur Indera Pengecap Sumber: http:www.slideshare.netalyasyariatiindera-manusiaku
c. Reseptor rasa bau Indera Pembau Struktur indera penciumanpembau terdiri dari :
1 Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel. 2 Sel-sel pembau sel olfaktori yang berupa sel saraf sebagai reseptor.