Sistem Koordinasi. 2. Pewarisan Sifat Metabolisme Gula
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI F
10
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
Gambar 1.3 Struktur otak manusia Sumber: http:finishwellunbiologi.blogspot.co.id201503sistem-regulasi-pada-
manusia_21.html
Otak besar terbagi menjadi dua belahan yang mengendalikan kegiatan tubuh yang berbeda. Belahan kiri mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kanan dan
sebaliknya belahan kanan mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri. Fungsi otak besar yaitu untuk menyimpan memori, tempat berpikir, pusat kesadaran dan
kemauan, tempat menerjemahkan rangsangan yang masuk baik melalui pendengaran maupun penglihatan, dan mengkoordinasikan gerak serta
mengendalikan semua kegiatan yang disadari. Kelanjutan dari serebrum atau telencephalon adalah diencephalon yang terletak
disebelah inferior di bawah serebrum. Diencephalon meliputi bagian-bagian
thalamus, hypothalamus, dan infundibulum. Otak Tengah
Merupakan stasiun relay bagi saraf mata dan saraf pendengaran.
Otak Belakang
Membentuk suatu tonjolan ke arah belakang yang dikenal sebagai serebellum otak kecil. Otak kecil berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di belakang otak
besar. Otak kecil terdiri dari dua belahan kanan dan kiri. Ada bagian yang berbentuk bulat disebut vermis dan seperti sayap disebut hemisfer. Fungsi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI F
11
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SISTEM KOORDINASI
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
otak kecil adalah mengatur gerak tak sadar dari otot-otot rangka, bekerja sama dengan telinga dalam untuk mengatur keseimbangan tubuh, dan
mempertahankan postur tubuh. Antara bagian serebellum sebelah kiri dan
sebelah kanan dihubungkan oleh suatu struktur yang dikenal sebagai jembatan Varol. Fungsi jembatan varol adalah sebagai struktur penghantar impuls motoris
bagi otot di sebelah kiri dan kanan tubuh.
Sumsum Lanjutan Medulla Oblongata
Sumsum lanjutan merupakan bagian otak yang paling posterior penghubung antara otak kecil serebellum dan sumsum tulang belakang medula spinalis.
Terletak di bawah otak besar dan di depan otak kecil. Sumsum lanjutan tersusun dari dua lapisan, yaitu lapisan berwarna putih di sebelah luar, sedangkan lapisan
berwarna abu-abu di sebelah dalam. Di dalam medula oblongata ini terdapat ganglion yang berfungsi untuk mengatur kegiatan tubuh yang tidak disadari,
misalnya pengaturan suhu tubuh, denyut jantung, pusat pernapasan, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, dan menelan.
2 Struktur Medula Spinalis
Medula spinalis terdapat di dalam rongga tulang belakang, bagian tengahnya berongga kecil disebut canalis centralis berisi cairan cerebrospinal. Penampang
melintang medula spinalis memperlihatkan bagian luar berwarna putih terdiri dari akson dan dendrit dan bagian dalam berbentuk seperti kupu-kupu seperti hurup
H berwarna kelabu. Karena tidak semua bagian dari medula spinalis ini berwarna kelabu maka dibedakan menjadi 2 bagian yaitu substansi kelabu dan
substansi putih. Substansi kelabu mengandung soma dan serabut-serabut saraf motoris, sensoris, ascendens dan decendens, sedang substansi putih hanya
mengandung serabut saraf, tidak mengandung soma.