PENDAHULUAN LANDASAN TEORI GAMBARAN KABUPATEN SIMALUNGUN ANALISIS DAN PEMBAHASAN IMPLEMENTASI SISTEM KESIMPULAN DAN SARAN

keterangan: = Rasio jenis kelamin pada umur atau golongan umur tahun = Jumlah penduduk laki-laki pada umur atau golongan umur tahun = Jumlah penduduk perempuan pada umur atau golongan umur tahun = Konstanta, biasanya 100 Setelah penulis menghitung proyeksi penduduk kemudian membuat kesimpulan.

1.9 Sistematika Penulisan

Agar penulisan menjadi lebih terstruktur, maka penulisan tugas akhir ini dibagi ke dalam 6 enam bab sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, waktu dan lokasi penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas mengenai pengertian dari demografi dan teori-teori yang berhubungan dengan kependudukan, serta model yang akan digunakan untuk proyeksi ramalan serta atribut yang mendukung perhitungan dalam kependudukan. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 : GAMBARAN KABUPATEN SIMALUNGUN

Bab ini berisi mengenai keadaan wilayah, pemerintahan, penduduk dan tenaga kerja, sosial, ekonomi dan listrik Kabupaten Simalungun.

BAB 4 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai perhitungan yang dilakukan untuk meramalkan jumlah penduduk ditahun yang akan datang, persentase perubahan penduduk dan sex rasio.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi mengenai cara pengaktifan Microsoft Excel, pengisian data dan membuat grafik.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh selama penulisan dan saran-saran yang berupa masukan-masukan. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian –pengertian Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Demos” adalah rakyat atau penduduk dan “Grafein” adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan- tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai untuk pertama kalinya oleh Achille Guillard dalam karangannya yang berjudul Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares pada tahun 1885. Berdasarkan Multilingual Demographic Dictionary IUSSP, 1982 definisi demografi adalah sebagai berikut: demography is the scientific study of human populations in primarily with the respect to their size, their structure composition and their development change. Dalam bahasa Indonesia terjemahannya kurang lebih sebagai berikut: demografi mempelajari penduduk suatu wilayah terutama mengenai jumlah, struktur komposisi penduduk dan perkembangannya perubahannya. Philip M. Hauser dan Duddley Duncan 1959 mengusulkan definisi demografi sebagai berikut: demografi mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan yang biasanya timbul karena natalitas fertilitas, mortalitas, gerak teritorial migrasi dan mobilitas sosial perubahan status. Dari kedua definisi diatas dapatlah disimpulkan bahwa demografi mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran, dan Universitas Sumatera Utara komposisi penduduk. Struktur penduduk ini selalu berubah-ubah, dan perubahan tersebut disebabkan karena proses demografi, yaitu: kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan migrasi penduduk. Demografi tidaklah mempelajari penduduk sebagai individu, tetapi penduduk sebagai suatu kumpulan aggregates atau collection. Jadi yang dimaksud dengan penduduk dalam kajian demografi adalah sekelompok orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah. Masalah kependudukan sangat mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan suatu daerah dan negara. Pada tahun 1973 di Paris selama kongres masalah kependudukan dilangsungkan, Adolphe Laundry telah membuktikan secara matematik adanya hubungan antar unsur-unsur demografi secara kelahiran, kematian, jenis kelamin, umur dan sebagainya. Ia menyarankan pengunaan istilah “PURE DEMOGRAPHY” untuk cabang ilmu demografi yang bersifat analitik matematik dan lain dari ilmu demografi yang bersifat deskriptif. Demografi murni pure demography atau dapat juga disebut dengan demografi formal formal demography mengahasilkan teknik-teknik analisis kuantitatif dan dapat dibuat perkiraan variabel-variabel demografi berdasarkan data kependudukan yang didapat dari sensus penduduk. Dengan teknik-teknik tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk dimasa depan atau dimasa lampau. Studi kependudukan population studies lebih luas dari kajian demografi murni, karena di dalam memahami struktur dan proses kependudukan di suatu daerah, faktor-faktor non demografis ikut dilibatkan. Universitas Sumatera Utara Kammeyer 1971 memperjelas perbedaan antara demografi formal dengan studi kependudukan lewat perbedaan antara variabel pengaruh dengan variabel terpengaruh. Kalau variabel pengaruh dan variabel terpengaruh kedua- duanya terdiri dari variabel demografi maka tipe studi tersebut adalah demografi murni demografi formal. Apabila salah satu variabelnya adalah variabel non demografi, maka kajian tersebut adalah studi kependudukan. 2.2 Tujuan-tujuan dan Pengunaan Demografi Menurut para ahli demografi, tujuan demografi dibagi atas 4 empat tujuan pokok yaitu: 1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu. 2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia. 3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial. 4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya. Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga- lembaga swasta maupun pemerintah baik ditingkat nasional maupun daerah. Perencanaan-perencanaan yang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian, dan perusahaan- perusahaan yang memproduksi barang dan jasa, jalan, rumah-rumah sakit, pusat- pusat pertokoan dan pusat-pusat rekreasi akan menjadi lebih tepat apabila kesemuanya didasarkan pada data kependudukan. Universitas Sumatera Utara

2.3 Proyeksi Penduduk Proyeksi penduduk menurut Multilingual Demographic Dictionary adalah