Tenaga medis yang tersedia di Puskesmas Kabupaten Simalungun ada 149 dokter umumspesialis dan 72 orang dokter gigi. Sementara itu tenaga medis
pemerintah lainnya seperti perawatbidan ada 1.606 orang, dengan jumlah apotek umum sebanyak 117 buah. Di kabupaten simalungun, jumlah Pasangan Usia
Subur PUS mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2010 jumlah PUS sekitar 300.133 dan meningkat menjadi 310.463 pada tahun 2011.
3.5 Ekonomi
3.5.1 Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Simalungun menghasilkan padi sawah sebesar 440.992 ton dan padi
ladang sebesar 40.189 ton selama tahun 2012. Berarti Kabupaten Simalungun menghasilkan padi sebesar 481.181 ton selama tahun 2012. Produksi padi sawah
tertinggi berasal dari kecamatan tanah jawa yaitu 51.527 ton dan Hutabayu Raja sebesar 44.204 ton. Sedangkan produksi padi sawah terendah berasal dari
Kecamatan Pematang Silimakuta sebesar 141 ton dan Silimakuta sebesar 367 ton. Sementara produksi padi ladang tertinggi berasal dari Kecamatan Dolok Silou
yaitu sebesar 3.060 ton dan terendah dari Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Tanaman Bahan Makanan lainnya adalah jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dari jenis tanaman palawijaya ini, produksi
jagung merupakan salah satu komoditi andalan di Kabupaten Simalungun. Pada tahun 2012 produksi jagung sebesar 383.813 ton dengan tingkat produkitivitas
59,37 tonHa. Penghasil jagung terbesar adalah Kecamatan Dolok Pardamean
Universitas Sumatera Utara
sebesar 27.037 ton.Sedangkan penghasilan jagung terendah adalah Kecamatan Haranggaol Horisan sebesar 398 ton selama tahun 2012.
3.5.2 Perkebunan Sektor perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap perekonomian
Kabupaten Simalungun yaitu Perkebunan besarnegara dan perkebunan rakyat. Namun yang disajikan pada publikasi ini adalah hasil perkebunan rakyat. Hasil
perkebunan rakyat di Kabupaten Simalungun terdiri dari karet, kelapa sawit, kopi rabustaarabika, kelapa, coklat, cengkeh, kulit manis, kemiri, lada, aren, pinang,
vanili dan tembakau. Luas area perkebunan rakyat terbesar adalah tanaman kelapa sawit sebesar 28.950,61 Ha dan tanaman karet seluas 14.013,51 Ha.
3.5.3 Kehutanan Kabupaten Simalungun memiliki luas kawasan hutan sebesar 138.741,72 ha
terdiri dari hutan produksi 98.200,48 ha, hutan produksiterbatas 10.841,74ha, hutan lindung 27.668,09 ha, dan hutan konversi 2.031,41 ha. Pada tahun 2012
hasil hutan Kabupaten Simalungun log rimba kayu bulat kecil 33.168,87m, Kayu bulat 21.679,66 m, dan Eucaliptus 36.903,60 m.
3.5.4 Perikanan dan Perternakan Di kabupaten Simalungun jumlah ternak besar yang dipotong selama tahun 2012
paling banyak adalah Babi 48,882 ekor. Populasi ternak unggas terbesar adalah ayam kampung 1.050.595 ekor dan ayam pedaging 917,768 ekor . Sedangkan
rumah tangga perikanan di Kabupaten Simalungun terdiri dari rumah tangga
Universitas Sumatera Utara
perikanan danau, sungai, kolam air deras, kolam air tenang, sawah, jaring apung, dan keramba.
Area perikanan tertinggi berasal dari perikanan sawah 6.641,90 ha dan jaring apungkeramba 6.191 ha. Produksi perikanan tertinggi berasal dari
perikanan jaring apung dan keramba 10.318,6 ton dan perikanan kolam air deras 9.162,10 ton selama tahun 2012.
Daerah Penghasil perikanan yang apung dan keramba terbesar berasal dari Kecamatan Haranggaol Horison 8.123,2 ton dan penghasil perikanan kolam air
deras terbesar dari kecamatan Gunung Malela 7000 ton selama tahun 2012.
3.5.5 Industri Industri di Kabupaten Simalungun dibagi dalam empat golongan yaitu: Industri
Besar, Industri Menengah, Industri Kecil, dan Industri Mikro. Penggolongan ini didasarkan pada banyaknya tenaga kerja yang terlibat didalamnya, tanpa
memperhatikan penggunaan mesin produksi serta tidak memperhatikan modal yang digunakan.
Banyaknya industri di Kabupaten Simalungun pada tahun 2012 sebanyak 592 perusahaan dan tenaga kerja yang diserapnya sebanyak 2.197 orang yang
terdaftar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun.
3.5.6 Pengeluaran dan Konsumsi Konsumsi Penduduk Simalungun 57,57 Rp.345.070.00 merupakan konsumsi
makanan di tahun 2012 sementara pada tahun 2011 mencapai 57,81
Universitas Sumatera Utara
Rp.341.491.00. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi dari makanan ke non makanan.
Berdasarkan golongan pengeluaran per kapita per bulan, persentase terbesar pengeluaran penduduk berada pada golongan pengeluaran lebih dari
Rp.500.000.00 baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan persentase yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan pada tahun 2012 mencapai
75,57 di wilayah perkotaan. Peningkatan pengeluaran tersebut, identik dengan peningkatan pendapatan penduduk. Untuk golongan pengeluaran Rp.150.000.00
per kapita per bulan hanya 0,01.
3.5.7 Air Minum Air minum yang dikelola oleh PDAM Tirta Lihou dapat dinikmati oleh hampir
semua kecamatan kecuali Pematang Silimakuta, Pematang Sidamanik, Siantar, Jawa Maraja Bah Jambi, Bandar Huluan, Bandar Masilam, Bosar Maligas, dan
Ujung Padang.
Jumlah pelanggan pada tahun 2012 sebanyak 25.409 pelanggan dengan pelanggan terbanyak merupakan pelanggan rumah tangga yang mencakup
88,21 pelanggan. Jumlah air minum yang disalurkan kepada pelanggan sebanyak 5.614.954 m dan sekitar 82,66 merupakan untuk pelanggan rumah
tangga. Jumlah air minum yang disalurkan sebagian besar digunakan oleh rumah tangga di Kecamatan Tanah Jawa 807.917 m, Kecamatan Tapian Dolok
521.041m dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 399.658 m.
Universitas Sumatera Utara
3.5.8 Pertambangan Jumlah perusahaanusaha pertambanganpenggalian di Kabupaten Siamalungun
sebanyak 125 usaha dimana semua usaha tersebut merupakan galian C. Galian C tersebut terbanyak terdapat di Kecamatan Tanah Jawa 13 usaha, Kecamatan
Hatonduhan 13 usaha serta Kecamatan Siantar dan Panci masing-masing 10 usaha.
3.5.9 Perdagangan Jumlah pasar di Kabupaten Simalungun tahun 2011 ada sebanyak 52 unit dengan
jumlah Loods 258 unit dan 506 petak. Jumlah koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi 531 terdiri dari 53 KUD dengan 38.400 orang anggota dan 478 Non
KUD dengan 56.870 orang anggota. Keberadaan koperasi terbanyak di Kecamatan Siantar yang mencapai 94 koperasi dengan anggota 19,715 orang.
Indeks kemahalan konstruksi IKK merupakan angka indeks yang menunjukkan perbandingan harga bahan bangunankonstruksi antar lokasi yang
berbeda pada periode yang sama. Nilai IKK Simalungun sebesar 86,50 lebih rendah dibanding Kota Pematang Siantar yang mencapai 101,16.
Stok awal beras pada tahun 2012 berdasarkan data sub Depot Logistik Dolog di Kabupaten Simalungun mencapai 33.916.322 ton dengan pemasukan
20.382.010 ton dan telah tersalur 23.519.300 ton sehingga stok akhir mencapai 30.779.032 ton.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Listrik Kebutuhan listrik di Kabupaten Simalungun di pasok oleh PLN wilayah II