2.6 Do’a Untuk Ibu
Sesungguhnya jasa orang tua kita tidak terhitung banyaknya. Ibu kita mengandung selama 9 bulan kemudian melahirkan kita dengan resiko nyawa
melayang. Ketika masih bayi tak berdaya, mereka beri kita minum dan makanan. Ketika kita buang air, tanpa jijik mereka membersihkan kita
dengan penuh cinta. Kita diberi pakaian dan juga pendidikan. Seorang Ibu sabar menghadapi kemarahan kita, rengekan, kenakalan,
bahkan mungkin ketika masih kecilbalita pernah memukul beliau. Ibu tetap mencintai kita. Jadi jika kita merasa kesal dengan beliau, apalagi jika beliau
begitu tua sehingga kelakuannya kembali seperti anak-anak, ingatlah kesabaran beliau dulu ketika menghadapi kita. Bagi yang sudah memiliki
anak pasti sudah paham kerewelan anak-anak yang butuh kesabaran yang sangat dari seorang Ibu.
Adakah kita mampu membalasnya? Bahkan seandainya Ibu kita tidak berdaya sehingga untuk buang air, kita yang membersihkannya, itu tidak
akan sama. Seorang Ibu membersihkan kita dengan penuh cinta dan harapan agar kita selamat dan panjang umur. Sementara si anak ketika melakukan hal
yang sama mungkin akan merengut dan bertanya kapan “ujian” itu berakhir. Begitulah seperti kata pepatah, “Kasih anak sepanjang badan, Kasih Ibu
sepanjang jalan”. Tidak bisa dibandingkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Oleh karena itu sebagaianak yang berbakti hendaknya kita senantiasa berdo’a untuk Ibubapak kita. Diantara doa-doa untuk orang tua yang
tercantum dalam Al-Qur’an salah satunya berikut :
Robbighfir lii wa li waalidayya warhumhumaa kamaa robbayanii shogiiroo
Artinya : “ Ya Tuhanku Ampunilah aku, Ibu dan Bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
waktu kecil.” Mudah-mudahan kita bisa mengambil manfaat dari ilmu yang kita dapat dengan mengamalkannya setiap hari. Amin ya robbal alamin.
http:media-islam.or.id20080306doa-untuk-ibu-bapak-orang-tua .
2.7 Kesalehan Anak