Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Tulus cintamu, takkan mampu Untuk terbalaskan Ohh Ibu semoga tuhan Memberikan kedamaian dalam hidupmu Putih kasihmu, kan abadi Dalam hidupku Repet reff : Oohhh putih kasihmu kan abadi Dalam hidupku

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder yang diperoleh dari : 1. Jenis Data : pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mendengarkan secara langsung lagu “Do’a Untuk Ibu” dan membaca serta memahami kata-perkata dari lirik lagunya. Yang kemudian ditulis kembali oleh peneliti untuk dijadikan sebagai bahan penelitian. 2. Sumber Data : data yang berasal dari bahan-bahan referensi seperti buku artikel-artikel, dan data dari internet yang berhubungan dengan objek kajian yang diteliti. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4 Metode Analisis Data

Peneliti menginterpretasikan teks dalam lirik lagu “Do’a Untuk Ibu”, serta menyimpulkan berbagai makna mengenai bagaimana sosok Ibu digambarkan dalam lirik lagu tersebut. Dalam lirik lagu yang terdiri dari judul lagu, song, reff inilah yang kemudian akan dianalisis dalam penelitian ini dengan menggunakan pandangan dari Roland Barthes, yaitu metode signifikasi dua tahap two order of signifikasi yang akan dianalisis menggunakan lima macam kode pembacaan menurut Barthes, yaitu kode hermeunitik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik, dan kode cultural untuk pemaknaan sebuah tanda, sehingga akan mengetahui tanda denotatif dan konotatifnya. Dalam penelitian ini akan diinterpretasikan semua bentuk penandaan baik itu berupa tulisan dalam lirik lagu Do’a Untuk Ibu ciptaa Ungu band serta membentuk berbagai pemaknaan tentang lagu tersebut. Lagu tersebut akan diinterpretasikan denagn cara mengidentifikasi tanda-tanda yang terdapat dalam setiap kata-kata dalam lirik lagu Do’a Untuk Ibu secara keseluruhan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui makna-makna yang dikonstruksikan dalam sebuah lagu baik makna denotatif maupun makna konotatifnya. Lagu tersebut akan dipisahkan terlebih dahulu tanda verbal dan non verbalnya, kemudian tanda-tanda tersebut diuraikan berdasarkan struktur yaitu penanda dan petanda agar dapat trbaca makna denotatifnya maupun konotatifnya. Selanjutnya akan dilihat keterkaitan antara tanda yang satu dengan tanda yang lain di dalam pemaknaan lagu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tersebut. Makna-makna apa yang dimunculkan dari hubungan tanda-tanda tersebut, atau apa makna tanda secara keseluruhan dari masing-masing tanda yang terdapat dalam lagu Do’a Untuk Ibu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky gitar, dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, Ungu hendak manggung, Pasha van derr Krabb ‘menghilang’ dan posisinya digantikan oleh Rowman, Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga bergabung dengan Ungu. Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 juli 2002 bertajuk laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi. Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy, kedua lagu tersebut adalah “Hasrat” dan “Bunga”. Single pertama album ini, “Bayang Semu” menjadi ost, sinetron ABG RCTI. Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis. Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari funky kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu, Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan “ Karena Dia Kamu “ sebagai single pertama dan “Suara Hati” dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 delapan puluh ribu kopi. Jumlah yang cukup signifikan jka dibandingkan dengan album Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band).

1 15 66

REPRESENTASI KASIH SAYANG DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotika tentang Representasi Kasih Sayang dalam Lirik Lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Sulis).

1 6 124

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Nasionalisme dalam Lirik Lagu Indonesiaku Oleh Kelompok Musik Ungu).

7 9 93

REPRESENTASI POSFEMINISME DALAM LIRIK LAGU “TOKEK RACUN” (Studi Semiotik Representasi Posfeminisme Dalam Lirik Lagu “Tokek Racun”).

3 16 88

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI).

0 5 64

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI)

0 0 15

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiologi Nasionalisme dalam Lirik Lagu Indonesiaku Oleh Kelompok Musik Ungu)

0 1 20

REPRESENTASI KASIH SAYANG DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotika tentang Representasi Kasih Sayang dalam Lirik Lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Sulis)

0 0 21

REPRESENTASI POSFEMINISME DALAM LIRIK LAGU “TOKEK RACUN” ( Studi Semiotik Representasi Posfeminisme Dalam Lirik Lagu “Tokek Racun” ) SKRIPSI

0 0 20

REPRESENTASI KESALEHAN ANAK DALAM LIRIK LAGU ( Studi Semiotik Representasi Kesalehan Anak Terhadap Lirik Lagu “ Do’a Untuk Ibu ” Oleh Kelompok Musik Band Ungu )

0 0 18