Definisi Pelaksanaan Senam Jantung Sehat

2.4 Senam Jantung Sehat

2.4.1 Definisi

Senam jantung sehat merupakan olahraga jantung sehat yang memiliki tujuan dalam upaya kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif. Senam Jantung Sehat disusun oleh Klub Jantung Sehat Yayasan Jantung Indonesia yang ditujukan untuk anggota Klub Jantung Sehat dan masyarakat umum. Senam Jantung Sehat termasuk dalam kategori senam aerobik low impact Yayasan Jantung Indonesia, 2001. Senam aerobic low impact merupakan latihan yang dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang, terdiri dari beberapa komponen latihan yang berfungsi menguatkan otot, memperlancar peredaran darah dan memperbaiki keseimbangan dan koordinasi. Senam aerobik low impact sangat efektif untuk meningkatkan kesegaran jasmani Brick, 2001. Rangkaian gerakan Senam Jantung Sehat sebagai bagian dari olahraga jantung sehat disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar, kelentukan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin. Untuk melatih jantung, maka setiap rangkaian gerak harus mampu meningkatkan beban latihan, agar dosis latihan atau denyut nadi atau jantung terpelihara. Selama berolahraga, gerak kaki harus tetap dijaga. Sikap kaki berjalan, seperti jalan di tempat atau mengangkat kaki dilakukan secara sambung menyambung di samping gerakan anggota tubuh lainnya Yayasan Jantung Indonesia, 2001.

2.4.2 Pelaksanaan Senam Jantung Sehat

Dalam upaya pemeliharaan sekaligus peningkatan daya tahan kardiorespirasi, maka dalam pelaksanaan Senam Jantung Sehat perlu memperhatikan tipe latihan, intensitas latihan, lama waktu latihan, dan frekuensi latihan. a. Tipe Latihan Tipe latihan harus disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai. Pada penelitian ini dipilih jenis pelatihan berupa Senam Jantung Sehat. Jenis latihan ini dipilih karena gerakannya melibatkan sebagaian otot-otot dan persendian tubuh, gerakan yang dinamis, cepat, dengan diiringi musik yang ceria sehingga mampu membangkitkan semangat dan murah karena tidak memerlukan banyak peralatan serta aman untuk dilaksanakan. b. Intensitas latihan Intensitas latihan menyatakan beratnya latihan dan merupakan faktor utama yang mempengaruhi efek latihan terhadap fisiologi organ tubuh. Semakin berat latihan sampai batas tertentu sesuai dengan kemampuannya semakin baik efek yang diperoleh. Menurut American College of Sport Medicine dan Surgeon General intensitas latihan dikatakan ringan jika mencapai 35-54 dari denyut nadi maksimal, intensitas sedang mencapai 55-69 dari denyut nadi maksimal, dan tinggi mencapai 70-89 dari denyut nadi maksimal. Pada pelaksanaan Senam Jantung Sehat termasuk senam aerobik low impact yang menggunakan intesitas ringan –sedang yaitu 35-69 dari denyut nadi maksimal. c. Durasi Durasi merupakan lama waktu latihan, jarak tempuh dan repetisi atau set. Pada Senam Jantung Sehat terdapat 4 seri dalam gerakannya dimana durasi pemanasan seri IV selama 6 menit, inti seri I selama 7 menit, inti seri II selama 6 menit 22 detik, inti seri III selama 6 menit 22 detik dan pendinginan seri IV selama 4 menit 30 detik dengan durasi total Senam Jantung Sehat selama 30 menit 14 detik. d. Frekuensi latihan Latihan yang baik adalah latihan yang dilakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi latihan 15-30 menit, dengan syarat didahului dengan 3-5 menit pemanasan dan diakhiri dengan 3-5 menit pendinginan, serta dilakukan secara berkelanjutan Sudibjo, 2009. Seseorang yang tidak melakukan olahraga atau beistirahat selama 2 hari maka kondisi kesegaran jasmaninya akan menurun. Dengan demikian perlu dilakukan latihan secara teratur sebelum kondisi menurun sehingga kesegaran jasmani terutama daya tahan kardiorespirasi stabil bahkan akan meningkat. Senam Jantung Sehat dilakukan dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 6 minggu diharapkan dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi pada remaja.

2.4.3 Manfaat Senam Jantung Sehat

Dokumen yang terkait

TEKNIK SENAM JANTUNG SEHAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN JANTUNG PARA PESERTA SENAM JANTUNG SEHAT LANSIA DI KOTA MEDAN.

0 1 18

PERBANDINGAN DAYA TAHAN JANTUNG-PARU LANSIA PESERTA SENAM JANTUNG SEHAT DENGAN LANSIA PESERTA SENAM PERKASA.

1 3 28

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELEBIHAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA PROGRAM A 2011 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS.

0 1 13

HUBUNGAN STRES PSIKOLOGIS TERHADAP SINDROM PRAMENSTRUASI (PMS) PADA MAHASISWI SEMESTER I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

0 0 30

SENAM JANTUNG SEHAT DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

1 2 51

PERBANDINGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA ANGKATAN 2013 DENGAN MAHASISWA D1 BEA CUKAI SEKOLAH TINGGI AKUTANSI NEGARA DENPASAR ANGKATAN 2013.

0 0 9

PEMBERIAN SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN LEBIH MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK SUBKUTAN DIBANDINGKAN INTENSITAS SEDANG PADA MAHASISWI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

0 1 10

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

0 0 14

Dampak Kebiasaan Merokok Terhadap Pergau (1)

0 0 19

PENGARUH LATIHAN SENAM DISMENORE TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI FISIOTERAPI DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH LATIHAN SENAM DISMENORE TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI FISIOTERAPI DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYA

0 0 11