BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Autis adalah penyakit gangguan perkembangan yang mempunyai karakteristik gangguan interaksi sosial dan perkembangan bahasa yang serius King, 2009. Autis
termasuk ke dalam pervasive developmental disorder, jenis penyakit yang lain diantaranya adalah Asperger disorder, childhood disintegrative disorder, dan Rett
disorder. Rasio prevalensi dari seluruh pervasive developmental disorder adalah 58,7 per 10.000 anak-anak. Termasuk penyakit Autis 2210.000, Asperger Syndrome
1110.000, tidak specified 24.810.000 dan child disintegrative disorder 0,910.000 Nelson,2007.
Di dunia, pada tahun 1987 diperkirakan penyandang autis mencapai 1:5000 kelahiran. Pada tahun 1997 penyandang autis mencapai 1:500 kelahiran dan pada
tahun 2000 mencapai 1:250. Sedangkan pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 1:100 kelahiran. Penyebab dari peningkatan ini masih belum dapat diketahui King,
2009. Prevalensi autis kini lebih banyak daripada anak-anak penderita Down syndrome.
Di Indonesia, penderita autis mencapai 7000 orang Depkes, 2004. Di kota Medan diperkirakan jumlah anak autis yang lahir mencapai 250 orang pertahun dan
akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Masalah ini telah meningkat jumlahnya secara dramatis dalam dua dekade belakangan ini dari perkiraan 4 menjadi 40 kasus
per 10000 kelahiran King,2009. Salah satu faktor resiko penyebab penyakit ini adalah usia maternal dan paternal
sewaktu mengandung anak dengan penyakit Autistik. 5 dari 11 studi-studi telah mengamati faktor resiko penyakit Autistik dihubungkan dengan usia maternal
dilaporkan telah mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan faktor-faktor resiko lainnya. Jika dihubungkan dengan usia maternal diatas 40 tahun, maka resiko
anak untuk menderita Autistik adalah 1,84 kali lebih besar. Selain usia maternal, usia
Universitas Sumatera Utara
paternal juga dihubungkan dengan penyakit Autistik. 4 dari 7 studi telah menemukan hubungan faktor resiko usia paternal dengan penyakit Autistik.King,2009.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukaan diatas, saya ingin meneliti umur maternal dan paternal sebagai faktor resiko penyebab Autistik pada anak di Kota
Medan.
1.2 Rumusan Masalah