10
sulit menyelesaikan kewajibannya membayar karena debitur tidak ingin kehilangan jaminannya.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit pada PT. Bank Negara Indonesia Cabang Kabanjahe?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan debitur wanprestasi di PT. Bank Negara Indonesia cabang Kabanjahe?
3. Bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Negara Indonesia Cabang Kabanjahe dalam menyelesaikan kredit macet yang dijamin dengan Hak
Tanggungan?
C. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari pokok permasalahan , maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian
kredit pada PT. Bank Negara Indonesia Cabang Kabanjahe. 2. Untuk mengetahui Faktor apa saja yang menyebabkan debitur wanprestasi di PT.
Bank Negara Indonesia cabang Kabanjahe. 3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Negara Indonesia
Cabang Kabanjahe dalam menyelesaikan kredit bermasalah yang dijamin dengan Hak Tanggungan.
Universitas Sumatera Utara
11
D. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut, maka diharapkan penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan wawasan serta pengkajian lebih lanjut tentang
proses penyelesaian kredit macet dengan jaminan hak tanggungan. 2. Secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kreditur dan debitur
sebagai bahan masukan dalam mengurangi kendala yang dihadapi terhadap proses penyelesaian kredit macet pada PT. Bank Negara Indonesia Cabang Kabanjahe.
Dengan pola penyelesaian kredit macet yang lebih efektif serta efisien, sehingga kerugian yang diderita oleh PT. Bank Negara Indonesia Cabang Kabanjahe dapat
berkurang.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran kepustakaan yang dilakukan Penulis di lingkungan kepustakaan Universitas Sumatera Utara, sudah pernah ada beberapa penelitian yang
mengkaji tentang Perjanjian Kredit dan Penyelesaian Kredit Macet yang diikat
dengan Hak Tanggungan, diantaranya adalah: 1. Penelitian
yang dilakukan oleh Saudara ASUAN, dengan judul penelitian “PELAKSANAAN EKSEKUSI BARANG JAMINAN HAK TANGGUNGAN
TERHADAP KREDIT MACET PADA BANK PEMERINTAH DI KOTA PALEMBANG”, dimana dalam penelitian tersebut titik berat pembahasannya
Universitas Sumatera Utara
12
adalah mengenai pelaksanaan eksekusi barang jaminan hak tanggungan dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi bank pemerintah di kota Palembang
terhadap eksekusi barang jaminan hak tanggungan terhadap kredit macet 2. Penelitian yang dilakukan oleh Saudari Monalisa Simatupang, dengan judul
penelitian “WANPRESTASI
PADA PERJANJIAN
KREDIT UMUM
PEDESAAN KUPEDES DAN UPAYA PENYELESAIANNYA STUDY PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KABANJAHE”, dimana
dalam penelitian
tersebut titik
berat pembahasannya
adalah mengenai
Wanprestasi yang terjadi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Kabanjahe berikut upaya penyelesaiannya.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Saudara Mangsa Manurung dengan judul “HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN LELANG ATAS
JAMINAN HUTANG
KEBENDAAN DAN
DIIKAT DENGAN
HAK TANGGUNGAN PADA KANTOR PELAYANAN PIUTANG DAN LELANG
NEGARA KP2LN MEDAN”. Permasalahan yang diajukan adalah hambatan- hambatan yang dihadapi PUPNKP2LN dalam mengeksekusi lelang hak
tanggungan berdasarkan
UU PUN,
solusi yang
dapat dilakukan
oleh PUPNKP2LN dan perlindungan hukum terhadap pihak pemegang lelang dari
agunan yang diikatkan hak tanggungan dalam kaitan dengan penyelesaian kredit macet, dalam penelitian menitikberatkan perlindungan hukum terhadap pihak
pemegang lelang yang kaitannya dengan penyelesaian kredit di Medan. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Saudari Ferina Nismi Pulungan dengan judul
Universitas Sumatera Utara
13
“PEMBERIAN KREDIT OLEH BANK SWASTA DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DAN PENYELESAIANNYA DALAM HAL DEBITUR
WANPRESTASI STUDI DI JAKARTA. Permasalahan yang diajukan adalah bagaimana proses pemberian kredit oleh bank swasta dengan jaminan hak
tanggungan, kendala yang dihadapi oleh bank swasta dalam menyelesaikan kredit bermasalah wanprestasi yang dijamin dengan hak tanggungan serta upaya yang
dilakukan oleh bank swasta untuk menyelesaikan kredit bermasalah wanprestasi yang dijamin
hak tanggungan, dalam penelitian menitikberatkan upaya
penyelesaian kredit macet bank swasta di Jakarta dengan jaminan hak tanggungan yang diakibatkan debitur wanprestasi.
Berdasarkan uraian di atas dalam kaitannya dengan penelitian ini, penelitian ini menitikberatkan pembahasannya tentang perjanjian kredit oleh PT. Bank Negara
Indonesi Cabang Kabanjahe dengan jaminan hak tanggungan dan upaya penyelesaian kredit macet dengan jaminan hak tanggungan. Dengan demikian dapat dikatakan
penelitian ini asli dan dapat dipertanggungjawabkan keasliaannya secara akademis.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori