3.6. Sistem Pengereman
Fungsi utama dari rem adalah untuk mengatur kecepatan penurunan muatan ataupun untuk menahan muatan agar diam. Rem digunakan juga untuk menyerap inersia
massa yang bergerak truck, crane, muatan, dan sebagainya , yang mana efek pengeraman secara mekanis diperoleh dengan gesekan.
Rem yang digunakan pada mekanisme pengangkat ini adalah jenis rem sepatu ganda. Rem sepatu atau blok dapat di desain dengan sepatu luar atau dalam. Rem sepatu
luar adalah jenis rem yang umum digunakan pada mesin pengangkat, sedangkan rem sepatu dalam hanya ditujukan untuk penggunaan crane yang dipasang pada truck.
3.8.1. Pemilihan Roda Rem
Untuk pemilihan roda rem dapat dipilih berdasarkan dari data teknis motor yang digunakan, yaitu :
− Putaran
n = 1000 rpm −
Daya N = 30 Hp
Dan kecepatan angkat drum yaitu 6 m menit, maka pada kondisi normal roda rem yang digunakan Lit. 1 Hal 177
Diameter roda rem = 320 mm
Lebar roda = 100 mm
Maka ukuran roda rem yang dipilih cukup memadai.
Universitas Sumatera Utara
3.8.2. Pemeriksaan Rem Penahan nilai pv
Momen gaya pada poros motor adalah :
620 .
71 cm
Kg n
N M
− =
Dimana : M = Momen gaya pada poros motor Kg – cm
N = Daya motor Hp n = Putaran motor rpm
Maka :
cm Kg
M M
− =
= 6
, 2148
1000 30
. 620
. 71
Untuk koefisien gesek lapis frodo
35 ,
. 45
, d
s =
µ Lit.1 Hal 144 , maka diambil
µ = 0,45
Ukuran lapisan rem direncanakan adalah b : 6 cm dan l : 19 cm Maka tekanan satuan yang diperoleh :
1 .
2
cm Kg
bl D
M p
µ =
Lit.1 Hal 177
19 .
6 1
. 45
, .
32 6
, 2148
= p
2
30885 ,
1 cm
Kg p
= Untuk kecepatan periperial adalah :
det 60
. .
ik m
n D
v
π
=
Lit.1 Hal 177
ik m
v det
74667 ,
16 60
1000 .
32 ,
. =
=
π
Universitas Sumatera Utara
Maka : pv = 1,30885 Kgcm
2
pv = 21,91880 x 15,74667 mdetik
ik cm
m Kg
det .
.
2
Maka dari hasil diatas, masih berada pada batas yang diijinkan Lit.1 Hal 176
3.8.3. Penentuan Momen Gaya Pengereman
Momen statik yang diakibatkan muatan pada poros rem bila rem dipasang pada poros motor, maka daya statik pengereman akan menjadi
Hp Qvn
N
br
75 =
Lit.1 Hal 292 Dimana :
Q = Bobot muatan yang diangkat = 13000 Kg v = Kecepatan = 6 mmenit atau 0,1 mdetik
n = Putaran motor = 1000 rpm Maka :
Hp N
N
be br
333 ,
17 10
. 75
1000 .
1 ,
. 13000
3
= =
Maka momen statiknya adalah : 620
. 71
cm Kg
n N
M
br br
st
− =
Lit.1 Hal 292 Dimana :
n
br
= Kecepatan poros pengereman = 1000 rpm
Universitas Sumatera Utara
Maka :
4139 ,
12 39
, 1241
1000 333
, 17
620 .
71
m Kg
M cm
Kg M
M
st st
st
− =
− =
=
Momen gaya dinamik saat pengereman diacu pada poros rem adalah 975
, 375
2 2
m Kg
nt v
G t
n D
G M
br br
dyn
− +
= η
δ
Dimana : δ = Koefisien yang memperhitungkan pengaruh massa mekanisme transmisi,
diambil 1,15 Lit.1 Hal 292 GD
2
Kgm = Momen girasi akibat komponen yang terpasang pada poros motor
2
Dimana : GD
2 couple
Untuk I = Momen Inersia = 0,003 Lit.1 Hal 289
= I .4 . g
g = Percepatan Gravitasi = 9,81 GD
2 couple
Maka diperoleh = 0,003 . 4 . 9,81 = 0,11772 Kg – m
GD
2
= GD
2 rotate
+ GD
2
GD
couple 2
GD = 0,78 + 0,11772
2
v = Kecepatan angkat drum = 0,1 mdetik
= 0,898 Kg – m
η = Effisiensi total mekanisme = 0,85 t
br
= Waktu pengereman = 1 detik
Universitas Sumatera Utara
Jadi :
m Kg
M M
dyn dyn
− =
+ =
86 ,
2 1
. 1000
85 ,
. 1
, .
13000 .
975 ,
1 .
375 1000
. 898
, .
15 ,
1
2
Maka momen gaya yang diperlukan untuk pengereman M
br
= M`
st
+ M` M
dyn br
M = 12,4139 + 2,89
br
Pemeriksaan momen gaya pengereman dengan memakai koefisien pengereman diperoleh :
= 15,276 Kg – m
. `
m Kg
M M
st br
− =
β Dimana :
β = Koefisien pengereman diambil dari tabel 40 untuk pelayanan sedangmedium = 2,0 Lit.1 Hal 296
Maka :
83 ,
24 ,
2 4139
, 12
m Kg
M x
M
br br
− =
=
Dari hasil diatas, untuk perhitungan momen gaya pengereman M
br
harus mempunyai nilai terbesar, yaitu M
br
= 24,83 Kg – m
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PERENCANAAN MEKANISME PENGGERAK TROLI
4.1. Roda Troli
Roda troli merupakan penggerak hoist dalam arah melintang yang berada pada lintasan rel dan bentuk roda troli dapat dilihat seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.1. Roda Troli Roda troli diperiksa kekuatannya terhadap tegangan tekan. Untuk roda dengan
perubahan gelinding paralel yang bergerak pada rel dengan permukaan rata diberikan oleh persamaan berikut :
. 600
2
cm Kg
br Pk
t
= σ
Lit.1 Hal 260 Dimana :
P = Beban yang bekerja pada roda Kg
k = Koefisien untuk memperhitungkan kecepatan gelinding roda yang
ditentukan dari rumus
Universitas Sumatera Utara