28 dilakukan di laboratorium adalah kondisi yang sering dialami di lapangan. Dalam
perhitungan konstruksi bangunan yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan adalah nilai CBR rendaman, karena dalam kenyataannya air selalu mempengaruhi
konstruksi bangunan
6. Pipa PVC
Gambar 19 diperlihatkan hasil pengujian tekan PVC pada kondisi elastis. Pada saat beban dihilangkan maka bentuk dari benda uji akan kembali ke bentuk
semula. Pada Lampiran 8 diperlihatkan langkah pengujian pipa PVC.
y = 597,5x - 93,083
20 40
60 80
100 120
140 160
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5
Panjang Pipa m B
e ba
n Te k
a n
k gf
Beban tekan maksimum rata-rata kgf
Linear Beban tekan maksimum rata-rata kgf
Gambar 19 Hubungan panjang pipa dengan beban tekan maksimum Pada Gambar 19 terlihat persamaan garis yang dihasilkan dari percobaan
kuat tekan pipa PVC. Dari tiga buah pipa yang sama diameternya tetapi panjangnya berbeda diperoleh persamaan hubungan panjang pipa dengan beban
maksimum pada kondisi elastis, yaitu seperti di bawah ini.
y = 597.5x – 93.083 ............................................................................................ 34 dimana :
y = beban maksimum, kgf x = panjang pipa yang diuji, m
Untuk mengetahui kekuatan tekan maksimum pada pipa sepanjang x = 1 m, maka kekuatan pipa adalah y = 597.5 1 – 93.083
≈ 504 kgm.
Perkerasan dengan Metode Tanpa Bahan Pengikat
Dalam perhitungan konstruksi bangunan nilai California Bearing Rasio CBR rendaman dipergunakan sebagai dasar perhitungan, karena dalam
kenyataannya air selalu mempengaruhi konstruksi bangunan. Nilai hasil CBR rendaman dari bahan tanah timbunan sebesar 5.7 .
Dalam desain konstruksi jalan usahatani di petakan tersier lahan sawah ini nilai nilai CBR rendaman di atas dijadikan sebagai CBR desain pada perhitungan
tebal perkerasan jalan usahatani dengan metoda tanpa bahan pengikat. Dalam
29 desain jalan usahatani kepadatan lalu-lintas ditetapkan sebagai lalu-lintas jarang.
Rumus yang dipakai untuk menghitung ketebalan perkerasan jalan adalah persamaan 17. Pada kriteria pemilihan desain jalan usahatani di petakan tersier
telah ditetapkan spesifikasi kendaraan atau alat angkut yang mempunyai beban total P sebesar 900 kg. Untuk beban P rencana sebesar 1 ton, maka hasil
perhitungan tebal perkerasan jalan usahatani h adalah 7 cm.
Dimensi Potongan Melintang Jalan Usahatani yg Terintegrasi dgn Saluran Tersier Lahan Sawah
1. Lebar Atas Prototipe Jalan Usahatani