4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Keong Mas
Keong mas Pomacea canaliculata atau siput murbai Gambar 5 merupakan salah satu jenis moluska air tawar. Siput ini diintroduksi ke Indonesia
pada tahun 1981. Sampel keong mas yang digunakan pada penelitian ini berasal dari perairan Situ Gede Bogor. Tubuh keong mas terdiri atas daging, cangkang
dan jeroan. Ukuran diameter cangkang keong mas berkisar 2-5 cm dengan berat 10-20 gram. Cangkang keong mas berwarna coklat gelap dengan pola garing-
garis hitam yang mengarah kelubang aperture, umbilicus terbuka dengan diameter bervariasi. Cangkang keong mas berbentuk bundar. Rumah keong ini berujung
pada menara pendek 4-5 putaran kanal yang dangkal. Komponen penyusun cangkang keong mas adalah kalsium karbonat. Pada mulut rumah keong terdapat
penutup mulut yang disebut operkulum. Operkulum keong mas berwarna coklat dengan tipe konsentris, tipis dan keras tapi mudah dipatahkan.
Gambar 5 Keong mas utuh Pomacea canaliculata Keong mas kemudian dipreparasi untuk mengeluarkan isi cangkang yaitu
bagian daging dan jeroan Gambar 6. Berdasarkan hasil pengamatan karakteristik keong mas dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan antara
bagian daging dan jeroan. Bagian daging berwarna krem kecoklatan dan memiliki tekstur yang kenyal, sedangkan pada bagian jeroan ada yang berwarna hitam
dengan bintik-bintik putih, coklat dan merah muda. Bagian yang berwarna coklat dan hitam dengan bintik-bintik putih merupakan saluran dan kelenjar pencernaan,
sedangkan bagian yang berwarna merah merupakan gonad. Bagian jeroan ini merupakan bagian yang mudah hancur.
Gambar 6 Bagian daging dan bagian jeroan keong mas
Keterangan : 1 Daging keong mas 2 Jeroan keong mas.
4.2 Rendemen
Rendemen merupakan suatu parameter yang penting untuk mengetahui efektivitas suatu produk dan nilai ekonomisnya. Rendemen dapat dihitung
berdasarkan persentase antara bobot contoh dan bobot total. Rendemen yang dihitung meliputi cangkang, daging dan jeroan. Persentase rendemen keong mas
dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Diagram pie rendemen keong mas
1 2
Cangkang 47,74
Jeroan 25,06
Daging 27,20
2
Diagram diatas Gambar 7 menunjukkan nilai rata-rata rendemen cangkang, daging dan jeroan keong mas. Hasil yang diperoleh nilai rata-rata
cangkang sebesar 47,74 , rata-rata rendemen daging sebesar 27,20 , dan nilai rata-rata rendemen jeroan sebesar 25,06 . Hasil ini tidak jauh berbeda dengan
hasil penelitian Purwaningsih et al. 2011, yang menyatakan bahwa rendemen cangkang, daging dan jeroan berturut-turut sebesar 53,01, 22,80, dan 24,10,
namun terdapat sedikit perbedaan pada penelitian ini dimana rendemen daging lebih besar dibandingkan dengan rendemen jeroan hal ini disebabkan sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah keong mas dengan ukuran yang besar dengan diameter berkisar 4-5 cm. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
bobot terbesar yaitu cangkang. Hal ini disebabkan cangkang menutupi seluruh tubuh keong mas.
Cangkang keong mas memiliki tiga lapisan yaitu lapisan nacre yang tipis, lapisan prismatik yang mengisi hingga 90 cangkang yang mengandung CaCO
3
, serta lapisan periostrakum yang tersusun atas zat tanduk Suwignyo et al. 2005.
4.3 Komposisi Kimia