72
2. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta mempunyai
peranan dalam perluasan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
3. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta berperan
sangat penting untuk menetapkan strategi dan melakukan pengawasan dalam penempatan TKI ke luar negeri.
4. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta berprestasi
dalam menangani masalah program AKAN terbukti dengan tidak adanya kasus yang terjadi mengenai pengiriman TKI pada tahun-tahun terakhir.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta juga berprestasi dalam hal pelatihan tenaga kerja sehingga mampu menciptakan
tenaga kerja yang profesional.
4. Sumber Data
Dalam penelitian ini data diperoleh dari: a.
Nara sumber Yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan informan.
Untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan strategi dalam penempatan TKI ke luar negeri, maka sebagai nara sumber dalam penelitian ini
adalah 1.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta yaitu : -
Kepala Bagian Penempatan Tenaga Kerja. -
Kepala Sub Dinas Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja.
73
2. Pihak-pihak yang terkait dengan penempatan TKI, seperti PPTKIS,
Kelurahan, dan sebagainya. 3.
Masyarakat. b.
Dokumen Yaitu data yang diperoleh melalui dokumen dan buku-buku yang berhubungan
dengan masalah penelitian. Adapun dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa:
a buku kepustakaan yaitu dari Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di
luar negeri, Buku Saku Tenga Kerja Indonesia, Surat Keputusan Walikota Surakarta No 13 Tahun 2008 tentang Pedoman Uraian Tugas
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta. b
laporan – laporan yaitu tentang laporan tentang kegiatan yang terkait dengan penempatan TKI ke luar negeri, data tenaga kerja yang telah
ditempatkan.
5. Teknik Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu mengambil sampel dengan cara menentukan key informant
atau informasi kunci yang dipandang paling tetap sebagai sumber data sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Hal ini berarti memilih informan yang dianggap
mengetahui permasalahan secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data H.B Sutopo, 2002:56. Bahkan di dalam pelaksanaan pengumpulan
data, pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peneliti dalam memperoleh data. Apabila informasi yang diperlukan masih kurang,
74
maka untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap key informant tersebut menunjukkan informan lain yang dipandang berkompeten sebagai informan
selanjutnya, demikian seterusnya sehingga diperoleh data yang semakin lengkap dan mendalam. Perolehan informasi semacam ini disebut snowball sampling.
6. Teknik Pengumpulan Data