76
7. Validitas Data
Validitas data dimaksudkan sebagai pembuktian bahwa data yang diperoleh akurat atau sesuai dengan kenyataanfakta. Untuk itu peneliti menggunakan cara
trianggulasi data. Dalam penelitian ini, digunakan triangulasi data triangulasi sumber, dimana penulis menggunakan beberapa sumber data dari pihak yang
berbeda untuk memperoleh data dalam konteks yang sama. Dengan cara menggali data dari sumber yang berbeda-beda dan juga teknik pengumpulan data yang berbeda
itupun data sejenis bisa teruji kemantapan dan kebenarannya. Sumber yang digunakan dalam trianggulasi data ini adalah pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Surakarta, instansi-instansi terkait, dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan sumber karena dalam mengumpulkan data cukup dengan
membandingkan antara informan satu dengan informan lain, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.
Menurut Lexy J. Moleong 2002: 178, triangulasi data merupakan teknik pemerikasaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu
untuk keperluan pengecekan sebagai pembanding terhadap data tersebut dengan cara membandingkan karya dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber yang lain.
8. Teknik Analisis Data
Metode teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah metode analisis interaktif, yaitu menganalisa data tanpa
menggunakan rumus-rumus statistik tetapi menggunakan kata-kata tertentu dan menghubungkannya secara kualitas.
Dalam melaksanakan analisis terdiri dari tiga komponen, yaitu:
77
a. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses seleksi pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi yang ada dalam catatan lapangan field note. Reduksi data adalah
bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat focus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa
sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan. b.
Sajian Data Merupakan rangkaian informasi yang memungkinkan kesimpulan atau
riset dapat dilakukan. Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat
dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila dibaca, akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang
terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahaman tersebut. Sajian data selain dalam bentuk
narasi kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis matriks, gambarskema, jaringan kerja kaitan kegiatan, dan juga tabel sebagai pendukung narasinya.
c. Penarikan simpulan verifikasi
Dari awal pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan melakukan pencatatan peraturan-
peraturan, pola-pola, pernyataan-pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi. Peneliti yang ahli menangkap berbagai hal
tersebut secara kuat, namun tetap terbuka dan bersikap skeptis. Konklusi- konklusi dibiarkan tetap disitu, yang pada waktu awalnya mungkin kurang jelas,
kemudian semakin meningkat secara eksplisit, dan juga memiliki landasan yang semakin kuat H.B Sutopo, 2002: 93.
78
Simpulan akhir perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dilakukan aktivitas
pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali. Pada dasarnya makna data harus diuji validitasnya supaya simpulan penelitian menjadi lebih
kokoh dan lebih bisa dipercaya. Dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif sebagai teknik
penganalisisan data. Reduksi dan sajian data harus disusun pada waktu peneliti sudah mendapatkan unit data dari sejumlah unit yang diperlukan dalam penelitian. Pada
waktu pengumpulan data sudah berakhir, peneliti mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam
reduksi maupun sajian datanya. Apabila kesimpulan ada kekurangan atau kurang kemantapan karena rumusan dalam reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti
kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data H.B Sutopo, 2002: 96.
79
Untuk lebih jelasnya dalam teknik analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar I.4 Bagan Model Analisis Interaktif H.B Sutopo 2002: 96
Re d uksi Da ta Pe ng um p ula n
Da ta Sa jia n
Da ta
Ve rifika si simp ula n
80
BAB II
DESKRIPSI LOKASI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KOTA SURAKARTA
A. Sejarah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta