a. Umur Peternak
Hasil survei memperlihatkan bahwa sebagian besar ≥ 75 peternak
berumur antara 15 – 55 tahun. sedangkan berumur dibawah 15 tahun atau diatas 55 tahun adalah kurang dari 25 peternak, ini menunjukkan bahwa sebagian
besar peternak termasuk dalam usia produktif. Jumlah peternak dengan usia produktif yang tinggi, hal ini akan berpengaruh positif dalam menunjang
keberhasilan pelaksanaan program pengembangan kawasan sentra sapi potong di Kabupaten Raja Ampat.
b. Tingkat Pendidikan
Kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu informasi sangat erat kaitannya dengan tingkat pendidikan, dimana dengan mengikuti pendidikan
formal yang lebih tinggi maka seseorang akan memiliki motivasi lebih tinggi dan wawasan yang lebih luas dalam menganalisa suatu kejadian Rakhmat 2000.
Tingkat pendidikan peternak relatif beragam. didominasi oleh lulusan SD 57-76, SLTP 7-15 dan SLTA 8-36, sedangkan lulusan Perguruan
Tinggi PT terendah 1-2.5. Tingginya jumlah peternak yang tingkat pendidikannya rendah karena rata-rata angkatan kerja produktif yang
berpendidikan setingkat SMA Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi umumnya lebih memilih berkerja di perusahaan swasta atau instansi pemerintah.
Hal ini didukung oleh banyaknya perusahaan dan pemekaran beberapa wilayah di Provinsi Papua Barat sehingga sangat membutuhkan tenaga kerja dengan
spesifikasi pendidikan minimal setingkat SMA. Salah satu faktor penyebab lambatnya pengembangan peternakan adalah kurang kemampuan atau rendahnya
mengadopsi teknologi dari peternak. Menurut Abdullah 2008, salah satu aspek penyebab sulitnya adopsi teknologi oleh petani adalah kurangnya sistem
diseminasi teknologi pertanian dan rendahnya tingkat pendidikan petani. Menurut Rahmat 2006, bahwa rendahnya tingkat pendidikan turut mempengaruhi
motivasi dan partisipasi peternak dalam pelaksanaan program pengembangan peternakan.
Tabel 10. Karakteristik peternak sapi potong di Kabupaten Raja Ampat
Lokasi Penelitian No
Uraian Peubah Diamati Sakabu Kalobo Waijan
Jumlah Rata-
Rata
1 Jumlah Peternak orang
14 118 86 - 2
Umur Peternak
a. Produktif
15-55 tahun
85.71 79.66
74.42 239.79 79.93 b. BelumTidak Produktif 15
tahun 55 tahun 14.29 20.34 25.58
60.21 20.07
3 Tingkat Pendidikan
a. SD
57.14 73.73
75.58 206.45 68.82 b.
SLTP 7.14
11.86 15.12
34.12 11.37 c.
SLTA 35.72
11.86 8.14
55.72 18.57 d.
PT 2.54
1.16 3.7 1.23
4
Pekerjaan Pokok
a. PetaniNelayan
78.57 86.44
94.19 259.2 86.40
b. PedagangWiraswasta
7.14 4.23
2.33 13.7 4.57
c. PNS
14.29 7.63
2.33 24.25 8.08
d. Lainnya
1.69 1.15
2.84 0.95 5
Usaha Pemeliharaan Ternak
a. Pokok
4.24 4.24 1.41
b. Sambilan
100 95.76
100 295.76 98.59 6
Tujuan Pemeliharaan Ternak
a. TabunganTambahan Penghasilan
100 99.15 100 299.15
99.72 b.
Hobbi 0.85
0.85 0.28 c.
Lainnya 0.00
7 Pengalaman Beternak
a. 0-5 tahun 100
46.76 50.0
196.76 65.59
b. 5-10
tahun 20.34
13.95 34.29 11.43
c. 10 tahun 33.90
36.05 69.95
23.32 8
Jumlah . Komposisi Umur dan Kepemilikan Ternak
a. Total Ternak Ekor 42 859 674