Tabel 10. Karakteristik peternak sapi potong di Kabupaten Raja Ampat
Lokasi Penelitian No
Uraian Peubah Diamati Sakabu Kalobo Waijan
Jumlah Rata-
Rata
1 Jumlah Peternak orang
14 118 86 - 2
Umur Peternak
a. Produktif
15-55 tahun
85.71 79.66
74.42 239.79 79.93 b. BelumTidak Produktif 15
tahun 55 tahun 14.29 20.34 25.58
60.21 20.07
3 Tingkat Pendidikan
a. SD
57.14 73.73
75.58 206.45 68.82 b.
SLTP 7.14
11.86 15.12
34.12 11.37 c.
SLTA 35.72
11.86 8.14
55.72 18.57 d.
PT 2.54
1.16 3.7 1.23
4
Pekerjaan Pokok
a. PetaniNelayan
78.57 86.44
94.19 259.2 86.40
b. PedagangWiraswasta
7.14 4.23
2.33 13.7 4.57
c. PNS
14.29 7.63
2.33 24.25 8.08
d. Lainnya
1.69 1.15
2.84 0.95 5
Usaha Pemeliharaan Ternak
a. Pokok
4.24 4.24 1.41
b. Sambilan
100 95.76
100 295.76 98.59 6
Tujuan Pemeliharaan Ternak
a. TabunganTambahan Penghasilan
100 99.15 100 299.15
99.72 b.
Hobbi 0.85
0.85 0.28 c.
Lainnya 0.00
7 Pengalaman Beternak
a. 0-5 tahun 100
46.76 50.0
196.76 65.59
b. 5-10
tahun 20.34
13.95 34.29 11.43
c. 10 tahun 33.90
36.05 69.95
23.32 8
Jumlah . Komposisi Umur dan Kepemilikan Ternak
a. Total Ternak Ekor 42 859 674
1575 525.00
Jantan 7
151 131 289 96.33
Betina 35
708 543 1286 428.67
Rasio Jantan
Betina 5
4 4
13 4.33 b. Komposisi umur ternak
- Anak Muda umur2 tahun 16
371 274
661 220.33 Jantan
4 60 65 129 43.00
Betina 12
311 209
532 177.33
- Dewasa Umur ≥ 2 tahun
26 488
400 914 304.67
Jantan 3 92 66 161
53.67 Betina
23 396
334 753
251.00 c. Kepemilikan ekor
- Sendiri 3 466
204 673 224.33
- GaduhanBantuan Pemerintah 39
393 470
902 300.67
c. Mata Pencaharia Utama
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 78.57-94.19 pekerjaan pokok masyarakat adalah sebagai petani atau nelayan, khususnya
penduduk di kampung Sakabu adalah semuanya 78.57 nelayan, sedangkan penduduk di kampung Kalobo dan Waijan masing-masing 86.44 dan 94.19
adalah petani sawah, hal ini disebabkan 90 penduduk di kedua kampung ini adalah transmigran asal Jawa. Pedagang atau wiraswasta lebih banyak 7.14 di
kampung Sakabu diikuti dengan kampung Kalobo 4.23 dan Waijan 2.23. Demikian juga PNS dengan pola yang sama masing-masing 14.29; 7.63 dan
2.33 untuk kampung Sakabu, Kalobo dan Waijan. Penduduk di tiga kampung peternaknya memelihara sapi Bali adalah
sebagai usaha sambilan dan hanya 4.24 peternak di kampung Kalobo yang menjadikannya sebagai usaha pokok. Sapi potong dipelihara sebagai tabungan
atau tambahan penghasilan. dan peternak menjualnya saat membutuhkan uang.
d. Pengalaman Beternak
Sebagian besar peternak rata-rata 65.6 pengalaman beternaknya masih kurang dari lima tahun, karena penduduk asli dan keluarga baru ada yang baru
mencoba untuk beternak sapi potong. Di kampung Sakabu semuanya 100 adalah peternak pemula, sementara di kampung Kalobo dan Waijan rata-rata
peternak sudah memelihara sapi 5-10 tahun bahkan banyak juga yang diatas 10 tahun, mereka umumnya adalah transmigran asal Jawa yang sudah memulai
memelihara sapi sejak tahun 1983 dengan adanya bantuan Presiden sebanyak 160 ekor untuk dua lokasi Unit Pemukiman Transmigrasi UPT di Kalobo dan
Waijan Disnak Kab.Sorong 2007.
e. Kepemilikan Ternak