Hukum Kartu Kredit dan ATM Sistem Kerja Kartu Plastik

21 biasanya untuk melakukan transaksi pembayaran ataupun transfer Hartoyo, et al, 2006.

5. Uang Elektronik

Uang elektronik atau electronic money sesuai PBI Nomor 1112PBI2009 diartikan sebagai alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur Serfianto, et al, 2012 sebagai berikut: a. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit. b. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip. c. Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut. d. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.

2.4.2 Hukum Kartu Kredit dan ATM

Kartu ATM, hukum menerbitkan dan menggunakannya adalah mubah karena hanya bisa digunakan sebatas dana nasabah yang ada, dan tidak ada kredit yang diberikan bank kepada nasabah. Namun perlu diingat bahwa hukum ini hanya berlaku untuk bank penerbit kartu yang bukan bank riba Al Subaili, 2012. 22 Kartu kredit, biaya yang dipungut bank atas penggunaan kartu ini hukumnya mubah, baik biaya penerbitan, penarikan uang tunai atau pembayaran tagihan belanja, yang besarnya tetap atau berdasarkan rasio uang tunai yang ditarik atau nilai belanja, karena biaya ini merupakan imbalan dari jasa yang diberikan pihak bank. Dengan demikian, pemungutan biaya tidak dilarang oleh syari’ah Al Subaili, 2012. Kartu ini hukumnya mubah bila terpenuhi 2 syarat; 1. Tidak dicantumkan dalam akad persyaratanmembayar denda keterlambatan pelunasan oleh pemegang kartu kepada bank penerbit, karenapersyaratan ini adalah riba. 2. Pemegang kartu tidak boleh menggunakannyauntuk penarikan uang tunai bila bank penerbitmemunggut biaya penarikan berdasarkan rasio dari setiap proses penarikan begitu juga bila bank penerbit menarik potongan biaya melebihi biaya pokok administrasi proses penarikan.

2.4.3 Sistem Kerja Kartu Plastik

Apabila nasabah pemegang kartu melakukan transaksi, maka sistem kerja penagihannya Kasmir, 2002: 320-321 adalah: 1. Pemegang kartu melakukan transaksi dengan menunjukkan kartu dan menandatangani bukti transaksinya. 2. Pihak pemegang akan menagihkan ke bank atau lembaga pembiayaan berdasarkan bukti transaksinya dengan nasabah. 3. Bank atau lembaga pembiayaan akan membayar kembali kepada merchant sesuai dengan perjanjian yang telah mereka sepakati. 23 4. Bank atau lembaga pembiayaan akan menagihkan ke pemegang kartu berdasarkan bukti pembelian sampai batas waktu tertentu. 5. Pemegang kartu akan membayar sejumlah nominal yang tertera sampai atas waktu yang telah ditentukan dan apabila terjadi keterlambatan, maka nasabah akan dikenakan bunga atau denda. Untuk lebih jelasnya sistem kerja tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Sumber: Kasmir, 2002 diolah G ambar 2.1 Sistem Kerja Kartu Plastik

2.5 Kebijakan Moneter

Uang dapat mempengaruhi variabel-variabel ekonomi yang penting untuk kemakmuran perekonomian, para politikus dan pengambil kebijakan diseluruh dunia sangat memerhatikan pelaksanaan kebijakan moneter, pengaturan uang dan suku bunga Mishkin, 2011.