xxiv Pancasila Surakarta tahun 2009 dengan pembelajaran model kooperatif teknik
Jigsaw.
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak pada latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan minat belajar IPA khusus standar kompetensi memahami Gejala – gejala alam
melalui pengamatan pada siswa kelas X IMO
2
semester 2 SMK Pancasila Surakarta tahun 20082009?
2. Apakah model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar IPA khusus standar kompetensi memahami gejala – gejala
alam melalui pengamatan pada siswa kelas X IMO
2
semester 2 SMK Pancasila Surakarta tahun 20082009?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model kooperatif Jigsaw dapat:
1. Meningkatkan minat belajar IPA khusus standar kompetensi “memahami gejala – gejala alam melalui pengamatan ” pada siswa kelas X IMO
2
semester 2 SMK Pancasila Surakarta tahun 20082009.
2. Meningkatkan prestasi belajar IPA khusus standar kompetensi “memahami gejala – gejala alam melalui pengamatan ” pada siswa kelas X IMO
2
semester 2 SMK Pancasila Surakarta tahun 20082009.
xxv
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengetahuan dalam penggunaan salah satu model pembelajaran yang relevan dan
dapat mengaktifkan siswa dalam mempelajari IPA .
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru 1 Guru dapat mengetahui dan menerapkan model kooperatif Jigsaw sebagai
salah satu model yang dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar. 2 Guru termotivasi untuk mengembangkan pembelajaran dalam usaha
peningkatan pembelajaran secara berkelanjutan.
b. Bagi Siswa 1 Meningkatkan minat belajar siswa.
2 Meningkatkan semangat belajar siswa. 3 Meningkatkan prestasi belajar siswa.
c. Bagi Sekolah 1 Meningkatkan semangat belajar di sekolah.
2 Tumbuhnya suasana pembelajaran yang menyenangkan di sekolah.
D. Batasan Operasional