Validitas dan Reliabilitas instrumen

4.6.2 Uji Reliabilitas

Demsey, P. 2002 menjelaskan Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis konsistensi butir- butir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu. Untuk kuisioner kesiapan perawat pelaksanaan uji reliabilitas dilakukan dengan teknik Cronbach Alpa dengan menggunakan program komputerisasi, pada 30 orang perawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dengan hasil 0, 818. Dari hasil analisis Cronbach Alpa tersebut dinyatakan bahwa kuisioner penelitian ini telah memenuhi nilai reliable, karena berdasarkan tabel taraf significant yang reliabel diperlukan 0, 463 Aziz. A, 2009.

4.7 Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU, mengirim surat ijin dari permohonan izin institusi pendidikan ketempat penelitian RSUD Kota Dumai, peneliti hadir di RSUD Kota Dumai untuk bertemu responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya, memberikan lembar persetujuan menjadi responden dan melakukan observasi, menjelaskan kepada calon responden tentang prosedur yang dilakukan dan manfaat penelitian, peneliti membagi kuesioner dan meminta responden untuk mena ndatangani lembar persetujuan menjadi responden dan mengikuti prosedur penelitian, setelah mendapat persetujuan responden, pengumpulan data dimulai dengan waktu 15 menit, setelah dibagi dikumpulkan dan diperiksa, data yang tidak lengkap dilengkapi saat itu juga.

4.8 Analisa Data

Data yang telah terkumpul diolah dan ditabulasi dengan langkah – langkah yaitu memeriksa kembali semua kuisioner yang telah diisi oleh responden, dengan maksud untuk memeriksa apakah setiap kuisioner telah diisi sesuai dengan petunjuk editing. Memberikan kode tertentu pada kuisioner yang telah diajukan untuk mempermudah sewaktu mengadakan tabulasi dan analisa data coding. Untuk mempermudah analisa data, pengolahan dan pengambilan kesimpulan melakukan tabulasi tabulating. Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui pengo lahan dan secara komputerisasi. Disajikandalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk melihat kesiapan perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada pasien HIVAIDS di RSUD Kota Dumai.