Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel Metode Pengolahan dan Analisis Data

25

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan alasan Desa Sukatani merupakan sentra wortel di Kecamatan Pacet yang berpotensial untuk dikembangkan. Pengambilan data primer penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2012.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada petani tumpangsari yang tergabung dalam kelompok tani, dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan. Data sekunder diperoleh melalui berbagai instansi, seperti Badan Pusat Statistik, Dirjen Hortikultura, Dinas Pertanian kabupaten Cianjur, Dinas Pertanian Jawa barat, Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura BPBTPH Pacet, internet dan berbagai literatur lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

4.3. Metode Pengambilan Sampel

Pemilihan responden dilakukan secara sengaja purposive sampling. Sampel yang dimaksud merupakan petani yang melakukan budidaya wortel dengan sistem tumpangsari dan merupakan Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Surya Kencana Desa Sukatani. Sampel yang digunakan dihitung dengan rumus Slovin sebanyak 65 orang, berikut merupakan rumus perhitungan Slovin: n = � 1+ �� 2 26 n = 180 1+180.0.1 2 n = 65

4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif meliputi pengolahan dan interpretasi data secara deskriptif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui gambaran usahatani tumpangsari wortel. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah identifikasi faktor-faktor produksi dengan menggunakan fungsi Cobb Douglas, efisiensi ekonomi, dan analisis pendapatan dengan menggunaka RC rasio.

4.4.1. Analisis Fungsi Produksi

Model analisis yang digunakan untuk menduga fungsi produksi usahatani tumpangsari adalah model fungsi produksi Cobb Douglas, model yang umum digunakan dalam penelitian. Model fungsi produksi Cobb Douglas untuk usahatani tumpangsari yang dipertimbangkan secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: Fungsi Produksi Cobb Douglas Usahatani Tumpangsari Wortel: Y= β X 1 β 1 X 2 β 2 X 3 β 3 X 4 β 4 X 5 β 5 e u …………………………...........………...…4.1 Untuk menaksir parameter-parameternya harus ditransformasikan dalam bentuk double logaritme natural ln sehingga merupakan bentuk linear berganda multiple linear. Model fungsi produksi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: Fungsi Produksi Cobb Douglas Usahatani Tumpangsari Wortel Ln Y = Ln β + β 1 LnX 1 + β 2 LnX 2 + β 3 LnX 3 + β 4 LnX 4 + β 5 LnX 5 + u............4.2 dimana: 27 Ln Y : Produksi tumpangsari KgHa β : Interceptkonstanta β 1 - β 5 : Koefisien arah regresi masing-masing variabel independen X 1 ……X 5 X 1 : Benih KgHa X 2 : Tenaga kerja setara laki-laki HOKHa X 3 : Pupuk organik KgHa X 4 : Pupuk urea KgHa X 5 : Pupuk phonska KgHa e : Bilangan natural 2.718 u : Error Nilai parameter dugaan produksi tumpangsari wortel di Desa Sukatani diduga menggunakan metode pendugaan kuadrat terkecil biasa atau Ordinary Least Squares OLS. Metode pengujian hipotesis terdiri dari uji secara ekonomi, statistik, dan uji ekonometrik. Uji statistik terdiri dari uji t, uji F, dan R 2 . Uji ekonometrik terdiri dari uji multikolinearitas, uji kenormalan, dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Secara Ekonomi