Hasil Peta Paduserasi antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi RTRWP dan Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK Kalimantan Timur yaitu
Peta Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Timur skala 1 : 125.000, areal IUPHHK terdiri dari Hutan Produksi tetap HP dan Hutan Produksi
Terbatas HPT. Rincian luas areal IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan fungsi hutan disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Luas areal IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan peta kawasan hutan dan perairan provinsi Kalimantan Timur
Jumlah No Fungsi
Hutan ha
1 Hutan Produksi Terbatas
29.620 30.32
2 Hutan Produksi Tetap
68.070 69.68
Jumlah 97.690 100
Sumber : PT. Ratah Timber, 2008
4.2. Geologi dan Tanah
Berdasarkan Peta Tanah Tinjau Kalimantan Skala 1 : 250.000 tahun 1976, areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber memiliki tiga jenis tanah, yaitu podsolik
merah kuning, latosol dan aluvial. Luas masing-masing jenis tanah menurut Badan Pertanahan Nasional unit Kalimantan Timur secara rinci disajikan pada Tabel 3
berikut. Tabel 3 Luas areal IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan jenis tanah
Jumlah No Jenis
Tanah ha
1 Podsolik Merah Kuning
81.527 83
2 Latosol 13.904
14 3
Aluvial 2.259 2
Jumlah 97.690 100
Sumber : PT. Ratah Timber, 2008
Tanah podsolik merah kuning terbentuk di atas wilayah berlereng datar, landai dan agak curam. Tanah latosol terbentuk di atas formasi Batu Ayau,
sedangkan tanah aluvial terbentuk dari endapan aluvial yang terdapat pada kelerengan datar yaitu terdapat di sekitar tepi Sungai Mahakam.
Formasi geologi yang terdapat di areal IUPHHK PT. Ratah Timber sebagian besar adalah formasi Ujoh Bilang, yaitu mencakup areal seluas 79.589 ha atau 81,0
. Formasi geologi lainnya adalah formasi Batu Pasir Lenmuring, formasi Batu Ayau dan Endapan Aluvial Tabel 4.
Tabel 4. Formasi geologi di areal IUPHHK PT. Ratah Timber
Jumlah Simbol Formasi
Geologi ha
Tou Formasi Ujoh
Bilang 79.589 81
Toi Formasi Batu Pasir Lenmuring
1.938 2
Tea Formasi Batu
Ayau 13.904 14
Qa Endapan Aluvial
2.259 2 Jumlah 97.690
100 Sumber :
PT. Ratah Timber, 2008
4.3 Iklim dan Hidrologi 4.3.1 Tipe Iklim
Tipe iklim di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber menurut sistem klasifikasi Schmidt and Fergusson, termasuk iklim sangat basah atau tipe A dengan
jumlah bulan basah adalah 12 bulan nilai Q = 0 . Sedangkan menurut Cabang Dinas Pertanian Kecamatan Long Iram Tahun 1999, tahun 1999 curah hujan rata-
rata bulanan adalah 312 mm dan jumlah hari hujan bulanan rata-rata 10 hari, data selengkapnya disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Data curah hujan bulanan dan hari hujan bulanan rata-rata
Bulan Curah Hujan mm
Hari Hujan Januari 399
11 Februari 147
4 Maret 348
6 April 372
11 Mei 310
9 Juni
Juli Agustus
159 170
80 8
9 5
September 404 17
Oktober 407 12
November 552 17
Desember 400 14
Jumlah 3748 123
Rata - rata 312
10 Sumber : PT. Ratah Timber, 2008
4.3.2. Suhu dan Kelembaban Udara
Gambaran secara lengkap mengenai suhu dan kelembaban udara di areal IUPHHK PT. Ratah Timber disajikan pada Tabel 6. Bentuk presipitasi yang terjadi
sepanjang dua puluh tahun terakhir berupa embun dan hujan air. Selama musim penghujan, embun turun disertai kabut yang cukup pekat kira-kira sampai jam 8.00
pagi. Tabel 6 Data suhu udara dan kelembaban udara bulanan rata-rata
No B u l a n
Suhu Udara °C Kelembaban Udara
1 Januari 26,4
84,6 2 Februari
26,5 84,3
3 Maret 26,9
82,5 4 April
26,7 84,2
5 Mei 26,5
85,5 6 Juni
26,5 86,4
7 Juli 25,8
85,8 8 Agustus
26,1 85,1
9 September 26,4
84,1 10 Oktober
26,7 85,5
11 November 26,6
85,7 12 Desember
26,4 85,9
R a t a - r a t a 26,4
85,1 Sumber : PT. Ratah Timber, 2008
4.3.3. Hidrologi
Areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber berada di dalam satu Daerah Aliran Sungai DAS dengan beberapa sub DAS, yaitu: sub DAS Mahakam Ulu, sub DAS
Ratah, sub DAS Hubung, sub DAS Long Gelawang, sub DAS Benturak, sub DAS Nyerubung, sub DAS Pari dan sub DAS Jerumai.
Hasil studi Semdal diperoleh data debit sungai dan kandungan sedimen dari beberapa titik sungai-sungai di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber yang
disajikan pada Tabel 7. Sedangkan prediksi laju erosi dan sedimentasi pada masing- masing sub DAS disajikan pada Tabel 8.
Tabel 7 Debit sungai dan kandungan sedimen dari beberapa titik sungai di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber
Debit Sedimen No Stasiun
Pengamatan m³detik tonthn
1 S. Mahakam
- 2 S.
Benturak 1.290
0,89 3 S.
Benturak Ilir
5.435 11,27
4 S. Nyerubung Hilir
19.210 19,82
5 S. Ratah Hulu
26.540 17,20
6 S. Ratah Hilir
30.784 319,17
7 S. Pari
7.184 5,28
Tidak diperoleh data Sumber : PT. Ratah Timber, 2008
Tabel 8 Prediksi laju erosi dan sedimentasi dari masing-masing sub DAS di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber
No Sub DAS
Luas Laju Erosi
Laju Sedimentasi m
2
Tonhathn Tonthn
tonthn 1
Hubung 116,23
10,30 119.73
15.564 2
Long Beliwan 91,45
29,13 226.39
34.631 3
Benturak 84,00
19,06 160.13
22.417 4
Nyerubungan 123,25
21,37 263.43
31.611 5
Pari 215,14
14,79 381.21
35.002 6
Jerumai 107,86
8,83 95.285
12.387 Sumber : PT. Ratah Timber, 2008
4.4. Kondisi Hutan 4.4.1. Topografi Lapangan